kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Norwegia ingin operasikan pesawat listrik jarak pendek


Sabtu, 24 Maret 2018 / 13:20 WIB
Norwegia ingin operasikan pesawat listrik jarak pendek


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - OSLO. Pemerintah Norwegia ingin membeli pesawat penumpang listrik di tahun-tahun mendatang untuk membantu memperlambat perubahan iklim, membangun keberhasilannya dengan potongan pajak besar yang telah menjadikannya pemimpin dunia dalam penjualan mobil listrik.

Mengutip Reuters, Jumat (23/3), Avinor, perusahaan milik negara yang mengelola 45 bandara di Norwegia mengatakan, komitmen untuk pesawat bertenaga baterai dapat mendorong pengembangan teknologi listrik dan hibrida oleh perusahaan seperti Airbus atau Boeing.

"Dalam pikiran saya, tidak ada keraguan bahwa pada tahun 2040 Norwegia akan beroperasi sepenuhnya ole listrik pada penerbangan jarak pendek," Dag Falk-Pedersen, kepala Avinor, mengatakan kepada wartawan pada konferensi penerbangan di Oslo, dilansir dari Reuters.

Norwegia, sebuah negara pegunungan dengan penduduk 5 juta orang dengan kota-kota di samping tebing, dikatakan Pedersen sangat ideal untuk mengoperasikan pesawat listrik yang dapat berakselerasi lebih cepat dari pesawat konvensional, plus pesawat listrik membutuhkan landasan pacu yang lebih pendek ketimbang pesawat konvensional, sehingga cocok untuk Norwegia.

Namun pesawat listrik sejauh ini memiliki masalah berat yang besar, dengan baterai besar dan jarak tempuh terbatas. Pesawat listrik pertama terbang melintasi Selat Inggris pada Juli 2015 adalah Airbus E-Fan.

"Bisa jadi kami mempresentasikan tender dalam satu atau dua tahun ke pasar untuk mengkomersilkan pesawat listrik," kata Falk-Pedersen, menambahkan bahwa tender tersebut mungkin untuk 5 hingga 15 pesawat antara 12 dan 50 kursi.

Menteri Transportasi Norwegia, Ketil Solvik-Olsen mengatakan Norwegia akan mencoba untuk mengulangi keberhasilannya dalam mempromosikan mobil listrik, yang didukung oleh keringanan pajak dan fasilitas lainnya seperti parkir gratis dan titik pengisian daya.




TERBARU

[X]
×