kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca Brexit, apa yang terjadi selanjutnya?


Jumat, 24 Juni 2016 / 15:53 WIB
Pasca Brexit, apa yang terjadi selanjutnya?


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

LONDON. Warga Inggris memastikan diri untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa melalui referendum yang dihelat kemarin (23/6). Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya?

Kejutan dini hari

Tepat pukul 06.00 BST, resmi dikonfirmasi bahwa Inggris memilih untuk hengkang dari Uni Eropa. Hal pertama yang harus ditekankan adalah Inggris tidak akan hengkang dalam jangka pendek. Pada tahapan ini, Inggris masih akan tetap menjadi anggota Uni Eropa. Meski demikian, proses penanggalan keanggotaan Inggris dari Uni Eropa pun dimulai.

Pernyataan David Cameron

David Cameron dipastikan akan mengeluarkan pernyataan di Downing Street.

Hal ini akan diikuti oleh pernyataannya di hadapan Parlemen pada Senin (27/6) atau bisa lebih awal jika Parlemen Inggris mengajukan permintaan khusus agar pertemuannya digelar Jumat atau Sabtu.

Selama masa kampanye, Cameron bersikeras bahwa dia tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya kendati hasil poling memenangkan Brexit.

Meski demikian, banyak pihak menilai, jika warga Inggris menolak anjurannya untuk tetap di Uni Eropa, maka sekarang ini merupakan waktu yang tepat untuk mengumumkan pengunduran dirinya.

Reaksi pasar

Seluruh mata saat ini tertuju pada Kota London, di mana transaksi perdagangan dimulai pukul 08.00 BST.

Nilai tukar poundsterling tersungkur setelah pengumuman pertama hasil referendum. Poundsterling jatuh ke posisi terendah versus dollar AS sejak 1985 silam.

Kubu Brexit menyadari, pasar akan bergejolak untuk jangka pendek pasca pengumuman. Namun, mereka yakin, situasi akan kembali normal tak lama lagi.

Gubernur bank sentral Mark Carney diprediksi akan menjadi figur utama dalam beberapa jam dan hari ke depan. Bank Sentral Eropa juga akan bereaksi lebih luwes untuk skala perubahan di Uni Eropa menyusul keputusan Brexit warga Inggris.

Respon pimpinan Eropa

Seluruh pimpinan Uni Eropa menginginkan agar Inggris tetap menjadi anggota mereka. Pimpinan Uni Eropa kemungkinan akan menggelar pertemuan darurat, paling cepat pada akhir pekan ini.

Apa yang akan terjadi selanjutnya sulit diprediksi. Saat ini, para pimpinan Eropa juga mencemaskan akan kemungkinan naiknya jumlah warga pendukung anti-Uni Eropa di negara mereka masing-masing.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×