Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - MOSCOW. Rusia meningkatkan produksi kondensat minyak dan gas pada bulan April menjadi 46,45 juta ton, atau 11,35 juta barel per hari (bpd), dari 11,29 juta barel per hari di bulan Maret, Interfax melaporkan pada hari Sabtu, sebelum melakukan pemotongan produksi bulan ini.
Laporan tersebut, yang mengutip data Kementerian Energi, menunjukkan angka April adalah rata-rata output bulanan tertinggi sejak Januari 2019, ketika itu 11,38 juta barel per hari.
Baca Juga: Wall Street jatuh tersengat acaman tarif baru Trump telah menambah ketidakpastian
rganisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, Rusia dan produsen sekutu lainnya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, sepakat bulan lalu untuk memangkas produksi minyak gabungannya sekitar 10 juta barel per hari, atau 10% dari pasokan global pada bulan Mei dan Juni untuk menangani ekonomi dampak dari coronavirus baru.
Amerika Serikat, Norwegia, Kanada, dan Brasil dapat menambahkan pemangkasan produksi akan membawa pengurangan total menjadi 20 juta barel per hari, atau 20% dari pasokan global, meskipun krisis coronavirus telah mendorong turunnya permintaan sebanyak 30%, mendorong turunnya harga.
Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) buka opsi revisi target produksi dan penjualan
Rusia diperkirakan akan memangkas produksi minyaknya 2,5 juta barel per hari dari sebelumnya 11 juta barel per hari pada Mei dan Juni. Angka ini mengecualikan produksi kondensat gas, atau minyak ringan. Kementerian Energi Rusia tidak mengungkapkan produksi kondensat gas secara terpisah.