Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi
Pertumbuhan industri otomotif global banyak menciptakan miliuner baru di sektor ini. Salah satunya adalah Tarang Jain dengan mengusung bendera bisnis Varroc Group. Pria asal India ini membesarkan bisnis pembuat komponen kendaraan bermotor yang bermula di India hingga kini tersebar ke tiga benua. Varroc saat ini telah memiliki sekitar 36 fasilitas produksi yang tersebar di 12 negara. Pada tahun fiskal 2016-2017, Varroc mencetak penjualan US$ 1,5 miliar.
Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi India mendorong lahirnya orang-orang kaya baru di negara tersebut. Salah satunya Tarang Jain yang kini masuk ke dalam golongan miliarder dari Negeri Bollywood.
Masuknya Tarang Jain ke dalam golongan ini baru terjadi di awal tahun 2018. Setelah majalah Forbes mengkalkulasi kekayaan pribadi dari pria yang saat ini berusia 56 tahun tersebut menyentuh US$ 1 miliar lewat kapal bisnis yang ia dirikan yakni Varroc Group.
Perusahaan yang Tarang Jain dirikan menjalankan bisnis sebagai pembuat komponen kendaraan bermotor termasuk kursi mobil, filter udara, katup mesin, dan sistem pencahayaan otomotif. Keberhasilan Varroc Group menjadi perusahaan besar salah satunya berkat pertumbuhan industri dan pasar kendaraan bermotor di India yang terus berkembang setidaknya dalam satu dekade terakhir.
Bisnis komponen kendaraan yang ia geluti bisa dibilang tak jauh dari darah yang mengalir dalam keluarga besarnya. Pasalnya, Tarang merupakan cicit dari Jamnalal Bajaj, pendiri dari Bajaj Group, konglomerasi besar India yang salah satu lini bisnis utamanya ada di industri otomotif.
Yang menarik juga, Tarang punya saudara kembar yang sama-sama sukses berbisnis komponen otomotif yakni bernama Anurang Jain. Meski punya lingkup bisnis yang sama, perusahaan yang Anurang dirikan punya jenis produk yang berbeda dengan Varroc. Ini membuat tidak ada persaingan langsung di lapangan.
Varroc Group kini menjadi salah satu pemasok komponen otomotif terbesar di dunia. Di tahun fiskal 2016-2017, perusahaan ini mencetak angka penjualan sebesar US$ 1,5 miliar. Moncernya bisnis Tarang ini tak cuma didukung oleh pasar domestik yang besar, namun juga lewat jaringan distribusi yang luas.
