kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Setelah 37 tahun berkuasa, Mugabe akhirnya mundur


Rabu, 22 November 2017 / 09:32 WIB
Setelah 37 tahun berkuasa, Mugabe akhirnya mundur


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - HARARE. Perayaan dengan kegembiraan meluap-luap sangat terasa di Zimbabwe saat ini. Kondisi itu terjadi setelah Presiden Zimbabwe Robert Mugabe mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai pemimpin di negara tersebut. Isi suratnya pun bikin hati adem. Dia mengimbau agar transfer kekuasaan dilakukan secara damai dan tanpa kekerasan.

Mengutip South China Morning Post, Mugabe mengundurkan diri sebagai presiden per Selasa (21/11). Dengan demikian, pengunduran diri ini dilakukan setelah ia berkuasa selama 37 tahun.

Langkah ini dinilai akan mengakhiri krisis politik terburuk di Zimbabwe sejak negara ini merdeka dari Inggris pada 1980.

Pengumuman yang mengejutkan tersebut menyebabkan kegembiraan di parlemen yang memang tengah berkumpul untuk membahas pemakzulan Mugabe yang kini berusia 93 tahun.

Luapan kegembiraan juga tampak di jalan utama dan sudut-sudut jalan Zimbabwe. Banyak warga yang melakukan pawai dengan konvoi kendaraan. Mereka membunyikan klakson, bernyanyi dan menari bersama-sama.

Sementara itu, surat pengunduran diri Mugabe tidak dibacakan olehnya sendiri, melainkan oleh juru bicara parlemen yakni Jacob Mudenda.

"Saya, Robert Mugabe... dengan ini menyatakan pengunduran diri saya ... dengan cepat. Keputusan untuk mengundurkan diri ini saya lakukan secara sukarela dan muncul dari keprihatinan saya atas kesejahteraan rakyat Zimbabwe, serta keinginan saya untuk memastikan peralihan kekuasaan yang mulus, damai, dan tanpa kekerasan sehingga mewujudkan keamanan nasional, perdamaian, dan stabilitas," demikian sepenggal surat pengunduran diri Mugabe.

Selain itu, Mugabe juga menulis: "Mohon untuk memberi pemberitahuan ini kepada publik atas pengunduran diri saya sesegera mungkin, seperti yang ditulis dalam Pasal 96, Sub-Bab 1 Konstitusi Zimbabwe. Salam sejahtera, Robert Gabriel Mugabe, Presiden Republik Zimbabwe."



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×