kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tertarik berbisnis sejak muda, mewarisi bakat sang kakek (2)


Kamis, 19 April 2018 / 16:16 WIB
Tertarik berbisnis sejak muda, mewarisi bakat sang kakek (2)
ILUSTRASI. FENOMENA - Niraj Shah


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Niraj Shah adalah keluarga imigran dari India yang besar di Amerika Serikat (AS). Darah pebisnis mengalir dari sang kakek yang menjadi produsen alat masak berbahan stainless steel di India. Ketertarikannya sebagai pengusaha sudah terlihat sejak belia. Shah pernah berinisiatif membuka bisnis jasa potong rumput di sekitar tempat tinggalnya. Selepas kuliah, Shah menjadi pebisnis dengan membangun perusahaan teknologi dan desain.

Darah menjadi pengusaha tampaknya sudah mengalir di tubuh Niraj Shah. Pria keturunan India ini memiliki kakek yang menjadi produsen panci dan wajan stainless steel di India. Shah kecil juga telah mempunyai ketertarikan di bidang bisnis. Pada saat remaja, Shah sudah punya inisiatif membuka bisnis jasa potong rumput di sekitar perumahan tempat dia tinggal.

Shah tinggal dan dibesarkan di Pittsfield Massachusetts sebagai keluarga imigran di Amerika Serikat (AS). Berkuliah di Cornell University, Shah berhasil mendapat gelar sarjana sains. Di kampus inilah Shah bertemu dan mengenal rekan bisnisnya, Steve Conine untuk menjalankan bisnis toko online di kemudian hari.

Sebelum membangun Wayfair, Shah telah menjalankan bisnis dengan mendirikan Spinners, sebuah perusahaan teknologi dan desain layanan terpadu. Dia menjual perusahaan ini ke iXL pada tahun 1998 dan menjadi anggota dewan direksi di sana. dia juga pengusaha di Greylock Partners, sebuah perusahaan modal ventura.

Namun di awal 2000-an, Shah melihat ada potensi besar di sektor bisnis online. Karena kala itu mulai banyak bermunculan perusahaan dotcom berdiri di Amerika. Padahal banyak analis memprediksi bisnis ini penuh dengan ketidakpastian ke depannya. Namun dia memilih mengambil risiko dan terjun menggarap bisnis ini dengan bergabung bersama Steve menjalankan bisnis toko online.

Kantor mereka berpusat di Boston, Massachusetts yang diberi nama CSN Stores. Di awal bisnis ini berjalan, baru ada satu toko online yang bergabung menjual produk di situ. Seiring berjalannya waktu, toko online yang berjualan di tempatnya makin bertambah.




TERBARU

[X]
×