kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Timur Tengah memanas, Koalisi Arab halau drone milisi Houthi yang bidik warga sipil


Kamis, 28 Mei 2020 / 13:52 WIB
Timur Tengah memanas, Koalisi Arab halau drone milisi Houthi yang bidik warga sipil
ILUSTRASI. Sebuah misil balistik diperkirakan menuju Riyadh Arab Saudi dari sebuah lokasi yang tidak diketahui di Yaman. Houthi War Media/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. NO RESALES.


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - RIYADH. Koalisi Arab berhasil menghalau dan menembak jatuh beberapa drone yang diluncurkan milisi Houthi dengan target kota perbatasan selatan Najran di Arab Saudi.

Kolonel Al-Maliki, Juru Bicara Koalisi Arab, mengatakan bahwa milisi Houthi yang didukung Iran terus melanggar hukum humaniter internasional dengan meluncurkan drone dan sengaja menargetkan warga sipil, termasuk daerah perumahan sehingga mengancam kehidupan ratusan warga sipil, seperti dikutip Al Arabiya.

Baca Juga: Ekonomi menciut dihantam corona, dollar Singapura masih akan tertekan

"Aksi-aksi permusuhan dan teroris ini menggunakan pesawat tak berawak mewakili pelanggaran hukum humaniter internasional dan mengkonfirmasi penolakan terhadap gencatan senjata dan inisiatif de-eskalasi yang diumumkan koalisi dan dimulai 9 April 2020," ungkap Al-Maliki, seperti dikutip oleh Saudi Press Agency.

Menurut Al-Maliki, tidak ada tanggapan dari milisi Houthi, yang sejauh ini telah melakukan total lebih dari 4.455 pelanggaran sejak gencatan senjata diumumkan.

Baca Juga: AS ke Iran: Negosiasi atau hadapi keruntuhan ekonomi akibat sanksi!

Koalisi Arab mendeklarasikan gencatan senjata total di Yaman mulai 29 April, menurut pernyataan Koalisi Arab sebagai bagian dari upaya memerangi penyebaran pandemi corona (Covid-19) yang mematikan.

Awalnya, gencatan senjata berlangsung selama dua minggu tetapi telah diperpanjang sejak itu.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×