Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
HOUSTON. United Airlines kembali menyedot perhatian publik setelah meminta sepasang penumpang keluar dari pesawat dari penerbangan di Houston, Sabtu (15/4) lalu.
Kejadian ini menimpa Michael Hohl dan Amber Maxwell yang berniat melakukan perjalanan ke Costa Rica. Mereka akan menikah di sana pada Minggu.
Namun, di pesawat, mereka menemukan seorang pria sedang tidur di atas kursi mereka. Tak ingin membangunkan pria tersebut, Hohl dan Maxwell berinisiatif pindah tempat duduk beberapa baris di depan.
Pada media Houston, Khou, Hohl mengatakan, dia berniat membayar selisih harga kursi tersebut ketika petugas meminta mereka kembali ke tempat duduk semula. Namun, kru tersebut menolak pembayaran di kursi yang mereka sebut masuk kelas "ekonomi plus".
"Kami kira ini bukan hal besar karena bukan ingin pindah ke kursi kelas satu. Kita hanya beberapa baris di depan," kata Hohl.
Sebelum pesawat 1737 lepas landas, Hohl dan tunangannya didatangi petugas keamanan US Marshal. Petugas tersebut meminta Hohl dan pasangan meninggalkan pesawat. Keduanya menurut tanpa perlawanan.
Kejadian ini mengingatkan pada insiden pekan lalu ketika United Air menyeret paksa seorang penumpang, David Dao karena terjadi masalah overbooking. Dao yang merupakan dokter ini menolak membatalkan penerbangan ketika United Air meminta kursinya untuk beberapa kru.
United Air menjelaskan, mereka menegur karena Hohl dan Maxwell bersikeras duduk di kursi yang tidak dipesannya. Jurubicara United Air membantah melibatkan US Marshal untuk menggiring penumpang tersebut turun.
"Kami pun kecewa jika penumpang tidak bisa memenuhi ekspektasi mereka," kata Maggie Schmerin, Jurubicara United Air dikutip SFGate.
Maskapai ini akhirnya memberikan diskon penginapan semalam dan mengatur ulang penerbangan untuk Hohl dan Maxwell pada hari Minggu pagi.
Berita Terkait
