Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Uji laboratorium terbaru menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 buatan Pfizer dan BioNTech mampu menetralkan varian virus corona baru yang muncul di Brasil.
Hasil studi ini diterbitkan pada hari Senin (8/3) di New England Journal of Medicine. Penelitiannya sendiri dilakukan oleh para ilmuwan dari kedua perusahaan dan University of Texas Medical Branch.
Dilansir dari Reuters, uji lab menunjukkan bahwa darah yang diambil dari orang-orang yang telah diberi vaksin mampu menetralkan versi rekayasa dari mutasi virus yang muncul di Brasil.
Para ilmuwan yang meneliti mengatakan bahwa kemampuan menetralkannya setara dengan efek vaksin pada varian virus sebelumnya yang memiliki tingkat penularan lebih rendah.
Baca Juga: 300 Juta orang di seluruh dunia sudah divaksinasi virus corona, Amerika terbanyak
Dalam hasil studi yang diterbitkan sebelumnya, Pfizer menemukan bahwa vaksinnya menetralkan varian lain yang lebih menular yang datang dari Inggris dan Afrika Selatan. Varian virus corona Brasil juga dikatakan memiliki kemampuan penularan yang lebih tinggi.
Walaupun begitu, Pfizer tidak menutupi fakta bahwa varian Afrika Selatan mampu mengurangi antibodi pelindung yang dihasilkan setelah vaksinasi.
Setelah melalui serangkaian pengembangan, Pfizer yakin bahwa vaksin mereka kini masih mampu melindungi orang-orang dari varian Afrika Selatan.
Pfizer dan BioNTech kini berencana untuk menguji pemberian dosis ketiga demi melemahkan varian virus baru yang terus muncul. Pada dosis ketiga ini, vaksin akan dirancang secara khusus untuk lebih memahami respons imun.
