kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vonis ditangguhkan, pemimpin Samsung keluar dari penjara lebih cepat


Senin, 05 Februari 2018 / 16:50 WIB
Vonis ditangguhkan, pemimpin Samsung keluar dari penjara lebih cepat
ILUSTRASI. Lee Jae-yong, vice chairman of Samsung


Sumber: CNN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pemimpin de facto kerajaan bisnis Samsung sudah keluar dari penjara lebih cepat dari yang diperkirakan.

Lee Jae-yong, miliarder berusia 49 tahun, sebelumnya dinyatakan bersalah atas suap dan tuduhan korupsi lainnya pada Agustus dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Namun pengadilan yang lebih tinggi pada Senin (5/2) memangkas vonis tersebut menjadi dua setengah tahun dan menangguhkannya selama empat tahun.

Dijuluki "persidangan abad ini," kasus Lee mencengkeram Korea Selatan selama berbulan-bulan. Kasus tersebut merupakan bagian dari skandal besar yang menjatuhkan pemerintahan mantan Presiden Park Geun-hye.

Lee, putra pemimpin Samsung, telah dipenjara selama hampir setahun. Dia meninggalkan pengadilan tak lama setelah vonis dibacakan, naik ke dalam bus yang sedang menunggu di luar.

Pemimpin bisnis high profile ini, juga dikenal sebagai Jay Y Lee, mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan di pengadilan.

Pengadilan banding pada Senin menguatkan satu tuduhan suap terhadap Lee, namun membalikkan keputusan lain. Ia juga diputuskan tidak bersalah karena menyembunyikan aset di luar negeri.

Pengacara Lee mengatakan bahwa mereka menghormati keputusan pengadilan tersebut namun akan berusaha untuk membebaskannya dari tuntutan lainnya di hadapan Mahkamah Agung negara tersebut.

Para ahli mengatakan keputusan bebas Lee adalah contoh terbaru dari kekuatan konglomerat Korea Selatan yang mendapatkan perlakuan khusus di pengadilan negeri tersebut.

"Korea Selatan sangat terkenal dengan kejahatan kerah putih. Ada harapan bahwa segala sesuatunya membaik selama persidangan pertama, ketika [Lee] dijatuhi vonis lima tahun. Namun keputusan banding iniĀ  benar-benar menunjukkan tidak ada yang berubah," kata Geoffrey Cain, penulis buku yang akan terbit tentang Samsung.

Samsung adalah konglomerat terbesar di Korea Selatan. Bisnis gabungannya diperkirakan mencapai sekitar 15% dari keseluruhan ekonomi negara.

"Jika tradisi Korea Selatan berlaku, Jay Lee akan mendapat pengampunan untuk nilai ekonominya," kata Cain.

Itulah yang terjadi pada ayahnya, Chairman Grup Samsung Lee Kun-hee, yang dua kali divonis melakukan korupsi - dan dua kali pula diampuni.

Dua mantan eksekutif Samsung lainnya yang telah dihukum karena tuduhan korupsi dalam kasus tersebut juga mendapatkan penangguhan hukuman penjara pada Senin.

Samsung Electronics, unit terbesar dan paling menguntungkan dari grup ini, terus tampil kuat saat penahanan Lee. Pekan lalu, perusahaan itu melaporkan laba tahunan terbesarnya.

Selain itu, saham Samsung naik pada hari ini menyusul penghentian hukuman penjara Lee. Mereka menutup transaksi perdagangan dengan kenaikan sekitar setengah persen, mengungguli pasar Korea Selatan yang lebih luas, yang turun 1,3%.




TERBARU

[X]
×