Sumber: Bloomberg | Editor: Syamsul Azhar
TOKYO. Pemerintah Jepan diperkirakan akan menerbitkan obligasi dan surat utang lain senilai JPY 145 triliun atau setara US$ 1,6 triliun mulai April 2010.
Perkiraan ini muncul dari angka rata-rata proyeksi sebanyak 15 dealer yang di survei oleh kantor berita Bloomberg.
Jumlah utang pemerintah Jepang ini akan menjadi angka yang terbear semenjak April 2006. Jika dibandingkan dengan utang jepang tahun ini, berarti akan mengalami kenaikan sebesar JPY 7,7 triliun.
Menurut perkiraan para dealer itu, setidaknya perusahaan yang wajib menawar dalam penjualan obligasi pemerintah itu sejitar JPY 141,3 triliun- JPY 164 triliun.
Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama pada 8 Desember silam meluncurkan paket stimulus pertama sejak berkuasa September 2009. Nilai stimulus ekonomi ini mencapai JPY 7,2 triliun.
Rencananya dana stimulus ini akan digunakan untuk subsidi, menjamin pinjaman, dan insentif untuk pembelian produk hemat energi.
Berikut perkiraan beberapa broker terhadap utang baru pemerintah Jepang pada tahun depan
RBS Securities Japan Ltd._______JPY 141.3 triliun
Daiwa Securitie_______________JPY 141.4 triliun
Morgan Stanley Japan _________JPY 142.6 triliun
Credit Suisse ________________JPY 143.7 triliun
Nomura Securities Co. _________JPY 144.3 triliun
BNP Paribas Securities Japan____JPY 145 triliun
Goldman Sachs ______________JPY 145 triliun
Mitsubishi UFJ Securities Co._____JPY 145.2 triliun
Citigroup ___________________JPY 145.2 triliun
Deutsche Securities____________JPY 147 triliun
Calyon Securities______________JPY 148 triliun
Mizuho Investors Securities Co. __JPY 148.9 triliun
Mizuho Securities Co.__________JPY 149.4 triliun
Barclays Capital______________JPY 152.1 triliun
JPMorgan Securities Japan Co.___JPY 164 triliun.