Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
NAIROBI. Sebanyak 25 negara produsen kopi Afrika telah diminta untuk mendukung penggalangan dana oleh Bank Pembangunan Afika (African Development Bank) dan Organisasi Negara Penghasil Kopi Afrika (Inter-African Coffee Organization/IACO). Dana itu rencananya akan digunakan untuk meningkatkan produksi kopi di benua tersebut.
Selain untuk pelatikan petani kopi, dana itu juga digunakan untuk meningkatkan pendidikan finansial (financial literacy) yang berkelanjutan dan menguntungkan.
Sekretaris Jenderal IACO Frederick Kawuma mengatakan, Bank Pembangunan Afrika sangat mendukung rencana tersebut. "Kami berusaha untuk menjangkau negara-negara mitra untuk mendukung inisiatif ini," katanya seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (13/2).
Organisasi yang berbasis di Pantai Gading ini memang banyak beranggotakan negara-negara penghasil kopi. Dengan adanya inisiasi ini maka diharapkan produktivitas rata-rata produksi kopi di Afrika bisa dinaikkan. Saat ini rata-rata produksi kopi dari negara-negara Afrika hanya sepertiga dari produksi Asia dan Amerika Selatan. "Masih berpotensi untuk dinaikkan," kata Kawuma.