kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

5 Faktor Penyebab Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia


Sabtu, 05 Oktober 2024 / 06:25 WIB
5 Faktor Penyebab Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia
ILUSTRASI. Pemandangan umum kediaman Presiden Finlandia di Helsinki, Finlandia, 3 Mei 2017.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Finlandia dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia oleh World Happiness Report 2024. Mari simak 5 faktor pendukungnya.

Sejumlah survei dengan beragam indikator menempatkan Finlandia sebagai negara paling bahagia di dunia. Menurut Business Finland, alasan dari kebahagiaan Finlandia ada pada kuatnya rasa saling percaya yang ada di seluruh masyarakatnya.

Hal itu secara praktis membuat setiap penduduk merasa aman dan santai. Sikap itu tentu muncul dari banyak hal yang disediakan oleh pemerintahnya.

Berikut adalah 5 hal yang membuat Finlandia muncul sebagai negara paling bahagia di dunia.

Baca Juga: 10 Negara Paling Korup di Dunia: Didominasi Negara Miskin

1. Kesetaraan Gender

Laporan World Economic Forum tahun 2023 menunjukkan bahwa Finlandia merupakan salah satu negara dengan kesetaraan gender paling baik di dunia.

Tercatat bahwa perempuan menduduki 46% anggota parlemen dan 40% anggota dewan di tingkat kota. Kesetaraan hak ini membuat masyarakat Finlandia merasa seluruh haknya telah terpenuhi, membuat kebahagiaan hidup meningkat.

Baca Juga: 10 Negara Paling Rawan Gempa di Dunia: Indonesia Salah Satunya

2. Jaminan Hidup yang Kuat

Dalam hal ini, Finlandia ternyata mampu mengeluarkan miliaran euro untuk program perlindungan sosial yang mencakup dana pensiun, biaya perawatan kesehatan, pengangguran, dan layanan sosial lainnya.

Mengutip USA Today, Finlandia rutin mengeluarkan 20% dari PDB mereka untuk hal-hal tersebut. Angka itu adalah yang tertinggi di Uni Eropa dan di antara anggota Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

Baca Juga: Ini Alasan Wina Jadi Kota Paling Nyaman Dihuni di Dunia

3. Pendidikan Formal Gratis

Finlandia menginvestasikan materi, waktu, dan tenaga dengan proporsi yang tepat di sektor pendidikan. Pendidikan di negara ini gratis, mulai dari pendidikan pra-sekolah dasar hingga pendidikan tinggi.

Menurut data Uni Eropa, hanya 2% siswa di Finlandia yang bersekolah di lembaga-lembaga yang didanai swasta. 

Finlandia memprioritaskan program kejuruan. OECD mencatat bahwa dua pertiga siswa sekolah menengah atas di Finlandia terdaftar dalam pendidikan dan pelatihan kejuruan.

Baca Juga: Waspada, Ini 10 Kota dengan Tingkat Pembunuhan Tertinggi di Dunia

4. Peduli Lingkungan

Kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan juga jadi salah satu faktor penting. Saat ini Finlandia memiliki banyak kebijakan lingkungan yang ambisius, termasuk netralitas karbon pada tahun 2035.

Deretan program lingkungan yang dijalankan dengan komitmen tinggi membuat negara ini juga menjadi negara yang memiliki polusi udara paling rendah di antara negara-negara OECD.

Sehatnya lingkungan ternyata sukses menaikkan level kebahagiaan masyarakat Finlandia.

Baca Juga: Ketahui 5 Negara Komunis Terbesar di Dunia, Ada Dua Anggota ASEAN

5. Ramah Terhadap Rumah Tangga

Finlandia tercatat sebagai salah satu negara dengan tunjangan cuti orang tua paling besar di dunia. 

Program cuti keluarga di Finlandia mencakup cuti kehamilan selama 40 hari dan cuti untuk wali murid selama 160 hari. Cuti itu berlaku untuk semua orang tua, baik kandung atau angkat.

Program pemerintah itu secara praktis membuat kehidupan rumah tangga menjadi lebih bahagia. Kedekatan anak dan orang tua pun terjalin dengan sangat baik.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×