51.000 Trader Rugi US$74 Juta di Token YZY Kanye West, Hanya 11 Raup Untung Besar

Kamis, 28 Agustus 2025 / 19:32 WIB

ILUSTRASI. Token kripto YZY yang dikaitkan dengan rapper Kanye West memicu gelombang kerugian besar bagi para investornya. REUTERS/Kevin Lamarque/File Photo

Sumber: Cointelegraph | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Token kripto YZY yang dikaitkan dengan rapper Kanye West memicu gelombang kerugian besar bagi para investornya.

Dari lebih dari 70.000 dompet kripto yang tercatat membeli token tersebut, sekitar 51.800 di antaranya mengalami kerugian dengan total mencapai US$74 juta.

Melansir laporan Cointelegraph Kamis (28/8/2025), Token YZY diluncurkan di jaringan Solana pada 21 Agustus lalu.

Harga koin sempat melonjak 1.400% hanya dalam satu jam pertama, sebelum kemudian anjlok lebih dari 80% dari level tertingginya. Saat ini, YZY diperdagangkan di kisaran US$0,55, jauh di bawah puncaknya.

Menurut data blockchain analytics Bubblemaps, hanya 11 dompet yang berhasil mencetak keuntungan lebih dari US$1 juta dari perdagangan YZY.

Sementara 99 dompet lainnya meraup lebih dari US$100.000. Sebaliknya, tiga trader dilaporkan kehilangan lebih dari US$1 juta.

Salah satu figur publik yang ikut berspekulasi adalah mantan juara kickboxing Andrew Tate.

Ia sempat membuka posisi short dengan leverage 3x terhadap YZY, namun justru berakhir rugi sekitar US$700.000 di akun perdagangan Hyperliquid miliknya, seperti dilaporkan Cointelegraph.

Kasus ini kembali menyoroti risiko tinggi dari token kripto yang dipromosikan selebritas. Bubblemaps juga mengungkap adanya dugaan “sniping” oleh sejumlah pihak dalam peluncuran YZY.

Hayden Davies, sosok yang sebelumnya terlibat dalam skandal token Libra dan koin MELANIA, disebut meraup US$12 juta hanya sehari setelah dana USDC senilai US$57,6 juta yang sempat dibekukan pengadilan kembali bisa diakses.

Selain Davies, jaringan trader bernama Naseem yang terkenal mencetak US$100 juta dari token TRUMP juga disebut sebagai pihak pertama yang masuk ke YZY, sehingga berhasil meraih keuntungan besar.

Fenomena ini bukan yang pertama. Sejak Juni 2024, lebih dari 30 token kripto yang dipromosikan selebritas diluncurkan di Solana, mulai dari 50 Cent, Caitlyn Jenner, Iggy Azalea, hingga Ronaldinho.

Mayoritas token tersebut ambruk lebih dari 73% hanya beberapa waktu setelah diluncurkan.

Tren tersebut menunjukkan bahwa meski sempat memicu euforia dan lonjakan minat investor ritel, sebagian besar token kripto selebritas gagal bertahan dan berakhir dengan kerugian besar bagi mayoritas pembelinya.