Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Untuk menjadi kaya, Anda harus percaya bahwa suatu hari Anda akan kaya. Menurut Huffington Post, Warren Buffett pernah dilaporkan berkata, “Saya selalu tahu saya akan menjadi kaya. Saya tidak berpikir saya pernah meragukannya selama satu menit."
Untuk hasil terbaik, tetapkan harapan tinggi untuk diri sendiri dan bekerja menuju tujuan dan aspirasi Anda.
"Kemudian, jelaskan kepada diri Anda sendiri, keluarga dan teman-teman Anda bahwa Anda memiliki komitmen untuk menjadi mandiri secara finansial,” kata Randall “Dolph” Janis, agen asuransi di Clear Income Strategies Group.
Baca Juga: Kapitalisasi Saham Apple Tembus US$ 3 Triliun, Warren Buffett Cuan Rp 1.716 Triliun
"Ciptakan masa depan Anda dengan rencana, tahu kapan harus agresif melawan, tahu kapan harus konservatif," jelasnya.
6. Berkomunikasi secara Pribadi
Pada tahun 1951, ketika Warren Buffett sedang mencari perusahaan untuk berinvestasi, dia menemukan GEICO. Untuk menyelidiki lebih lanjut, dia naik kereta api ke kantor pusat perusahaan. Menurut situs web GEICO, kantor itu tutup, jadi petugas kebersihan mengizinkannya masuk.
Untungnya, seorang eksekutif puncak ada di sana, dan mereka mengadakan rapat. Setelah itu, Warren Buffett melakukan salah satu pembelian saham paling awal yang diinvestasikan di GEICO. Saat ini, perusahaan asuransi tersebut merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Berkshire Hathaway.
Ikuti saran Buffett dan jangan meremehkan nilai komunikasi tatap muka. Saat Anda mencoba untuk mencapai tujuan bisnis atau pribadi, terkadang panggilan telepon atau email tidak berhasil.