Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - LONDON. Bandara Heathrow menyatakan, akan bekerja untuk memastikan bandara yang terletak di London, Inggris, ini tetap buka dan bisa beroperasi dengan aman, menyusul potensi gangguan drone dari para aktivis lingkungan pada Jumat (13/9) nanti.
Sebuah kelompok yang menyebut dirinya Heathrow Pause mengatakan, pihaknya berencana untuk mengganggu Bandara Heathrow dengan drone mulai 13 September mendatang.
Langkah ini mereka harapkan akan menghentikan penerbangan di bandara tersibuk ketujuh di dunia itu, dan menekan Pemerintah Inggris untuk mengambil langkah-langkah lebih keras untuk mengurangi emisi karbon.
Baca Juga: Akibat pilot mogok kerja, sebanyak 1.700 penerbangan British Airways terganggu
"Untuk memastikan operasional kami tetap buka dan aman, kami bekerjasama dengan sejumlah pemangku kepentingan termasuk polisi, NATS (pengendali lalu lintas udara) dan CAA (regulator penerbangan) untuk memastikan bahwa badara hub Inggris tidak tutup," tulis Bandara Heatrow dalam pernyatan resmi, Selasa (10/9), seperti dilansir Reuters.
“Kami memiliki program penilaian risiko dinamis yang dilakukan oleh para ahli bandara dan keamanan, dan tidak akan ada waktu yang membahayakan keselamatan penerbangan,” imbuh Bandara Heatrow. "Di samping kemampuan deteksi drone, kami akan mengurangi dampak dari tindakan ilegal ini dan beroperasi dengan cara yang aman setiap saat".
Menurut data Airports Council International yang keluar awal tahun ini, Bandara Heathrow merupakan bandara tersibuk ketujuh di dunia. Saban tahun, bandar udara ini melayani 80,1 juta penumpang.
