Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - MANILA. Bank Pembangunan Asia (ADB) telah menyetujui pinjaman bantuan darurat sebesar US$ 500 juta kepada Indonesia. Dana itu untuk mendukung pemulihan dan rehabilitasi di Lombok dan Sulawesi Tengah pasca bencana alam baru-baru ini.
Dalam siaran persnnya, Selasa (20/11), bank yang bermarkas di Manila itu mengatakan pinjaman tersebut untuk memenuhi kebutuhan mendesak seperti tempat penampungan sementara, perlindungan dan layanan sosial, serta pemulihan ekonomi melalui bantuan tunai, skema kredit dan program peningkatan keterampilan.
"Pinjaman bantuan darurat ADB menyediakan pembiayaan tepat waktu dan fleksibel guna membantu mengurangi dampak dari bencana baru-baru ini," kata Sona Shrestha, ADB’s Director for Public Management, Financial Sector, and Trade Division for Southeast Asia.
"Penyaluran pinjaman ini akan membantu memastikan pemulihan pascabencana dan rehabilitasi terpenuhi tanpa mengorbankan anggaran pembangunan ekonom dan sosial,” ujarnya.
Asal tahu saja, gempa berkekuatan 7,0 magnitudo melanda Lombok Nusa Tenggara Barat pada Agustus dan gempa 7,4 magnitudo disertai tsunami melanda Provinsi Sulawesi Tengah pada September.
ADB mencatat, bencana ini telah merenggut korban 2.600 orang dan melukai sekitar 18.000 orang dan lebih dari setengah juta orang mengungsi.
Dampak bencana paling parah di Sulawesi Tengah akibat gempa yang menyebabkan tanah longsor, tsunami, dan likuifaksi.
Menurut ADB, penilaian awal menunjukkan lebih dari US$ 2,2 miliar nilai kerusakan dan kerugian di provinsi-provinsi yang terkena dampak.
Sebelumnya pada Oktober, ADB menyetujui hibah darurat sebesar US$ 3,0 juta dari Dana Penanggulangan Bencana Asia Pasifik untuk bantuan segera di Sulawesi Tengah.
Selain itu, juga mendukung pemerintah Indonesia dengan bantuan teknis dalam pengkajian kebutuhan pasca bencana dan perencanaan rekonstruksi.
ADB mengatakan sedang mempersiapkan bantuan teknis baru guna membangun kapasitas untuk pemantauan, evaluasi, dan pelaporan keuangan yang kuat dari rencana rehabilitasi dan rekonstruksi.