kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.224   -44,00   -0,27%
  • IDX 7.104   7,49   0,11%
  • KOMPAS100 1.061   -0,99   -0,09%
  • LQ45 835   -0,72   -0,09%
  • ISSI 215   0,47   0,22%
  • IDX30 426   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 514   0,82   0,16%
  • IDX80 121   -0,11   -0,09%
  • IDXV30 125   -0,43   -0,34%
  • IDXQ30 142   0,04   0,03%

Airbus cetak rekor, masih di belakang Boeing


Senin, 13 Januari 2014 / 17:53 WIB
Airbus cetak rekor, masih di belakang Boeing
ILUSTRASI. Direksi Bio Farma bersama Direksi PTPN III dan RNI dalam acara Ngopi BUMN di Kementerian BUMN, Senin (22/8).


Sumber: Airbus | Editor: Sanny Cicilia

TOULOUSE. airbus mengirim 626 pesawat sepanjang tahun 2013. Ini merupakan rekor pembuatan pesawat bagi perusahaan dirgantara asal Eropa ini.

Airbus bilang, sebanyak 493 dari permintaan tersebut merupakan pesawat jenis lorong tunggal (single aisle), yaitu tipe seri A320. Tahun lalu, Airbus mengirim 588 unit pesawat.

Total permintaan pembuatan pesawat yang diterima Airbus pada tahun lalu mencapai 1.619. Permintaan pesawat Airbus didorong kawasan Asia, Amerika Latin. Namun, di sisi lain industri penerbangan masih harus melakukan efisiensi bahan bakar di tengah tingginya harga minyak.

Meski mencatat rekor, total pengiriman pesawat Airbus masih lebih kecil dibanding Boeing. Perusahaan asal Amerika Serikat ini tahun lalu mengirim 648 pesawat.

Sekitar menjelang Desember2014, Airbus bakal mulai mengirim seri perdana A350. Seri ini diluncurkan untuk bersaing dengan 787 Dreamliner keluaran Boeing. "Kami memperkirakan, mengirim 10 unit per bulan dan mencapai titik empas dalam satu dekade," kata Fabrice Bregier, President dan Chief Executive Officer (CEO) Airbus.

Airbus di akhir tahun lalu masih memiliki pe-er membuat 5.559 pesawat, dengan nilai sekitar US$ 809 miliar, atau sekitar delapan tahun produksi.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×