kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Airbus dan Boeing berebut pasar pesawat berbadan lebar di Asia


Selasa, 11 Juni 2019 / 19:43 WIB
Airbus dan Boeing berebut pasar pesawat berbadan lebar di Asia


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - DUA raksasa pabrikan pesawat Boeing dan Airbus tengah bersaing memperebutkan pasar Asia menjelang perhelatan Paris Airshow pekan depan. Terutama untuk pesanan pesawat berbadan lebar dengan nilai lebih dari US$10 miliar.

Melansir pemberitaan Reuters, Selasa (11/6), kedua perusahaan juga bersaing mendapatkan tempat di Filipina, seiring terhambatnya penjualan A33oneo milik AirBus melalui Cebu Air milik Filipina.

Cebu Air dikabarkan memutus perjanjian eksklusifnya dengan AirBus karena lebih memilih 787 Dreamliner sebagai perangkat penerbangannya. Melansir dari Reuters, Cebu Air memesan 16 jet berbadan lebar pada 2020 - 2021.

Namun kedua belah pihak belum ada yang bersedia memberi keterangan lebih lanjut.

Saat ini, AirBus setidaknya memerlukan dua pembeli baru untuk produksi A33oneo, setelah kewalahan bergulat dengan penundaan produksi pesawat berkapasitas 250-300 kursi.

Cebu Air sendiri, saat ini memiliki delapan versi lama AirBus A33oneo dan pesawat keluarga berukuran lebih kecil berjenis A320.

Di tengah persaingan, Airbus juga dikabarkan hampir menandatangani perjanjian dagang dengan Virgin Atlantic pada pekan lalu, sebagaimana dilansir dari Reuters.

Maskapai penerbangan Asia, menurut Reuters, ingin memperbarui armada jarak jauhnya karena permintaan penerbangan ternyata masih tinggi.

Sebagai informasi, lalu lintas pesawat kargo sempat dikabarkan sepi karena tensi perang dagang. Atas hal ini kedua perusahaan bersaing mendapatkan tempat di pasar maskapai penerbangan Asia.

Sementara itu, Boeing tampaknya sudah menjejakkan diri di pasar penerbangan Korea dengan memenangkan pesanan jet 777X penerbangan jarak jauh.

Kepala Eksekutif Korean Air Walter Cho mengatakan, pihaknya memiliki rencana untuk membeli pesawat berbadan lebar di masa depan namun tidak banyak memberi keterangan.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×