Akhirnya, deal sementara fiscal cliff tercapai

Selasa, 01 Januari 2013 / 10:14 WIB

ILUSTRASI. Warga menerima vaksinasi covdi-19 dosis pertama di balai desa Dangdang Cisauk Kabupaten Tangerang Banten, Jumat (10/9).

Sumber: Reuters, Huffington Post |

WASHINGTON. Tengah malam lalu, waktu Amerika Serikat, 31 Desember 2012, tenggat waktu negosiasi anggaran AS sudah habis. Fiscal cliff, atau kenaikan pajak dan pemangkasan belanja pemerintah sebesar US$ 600 miliar, mulai berlaku di hari pertama 2013. Sayangnya, berita soal hasil pertemuan Kongres AS semalam simpang siur dan masih berasal dari sumber anonim. Namun Reuters dan Huffington Post mengungkapkan bahwa kesepakatan sudah tercapai.

Reuters melaporkan bahwa Gedung Putih dan anggota Kongres sudah mencapai kesepakatan untuk menunda pemangkasan belanja anggaran AS untuk dua bulan. Tulisan itu mengutip sumber-sumber Reuters di pemerintah AS, kemarin.

Sementara, situs agregator berita Huffington Post menulis bahwa negosiasi itu dibrokeri oleh Wakil Presiden Joe Biden dan Pimpinan Minoritas Senat Mitch McConnell.

Reuters dan Huffington Post sama-sama mengungkapkan bahwa Presiden Obama telah memanggil Pimpinan Mayoritas Senat Harry Reid dan Pimpinan Minoritas DPR AS Nancy Pelosi. Keduanya telah meneken kesepakatan itu.

Menurut Reuters, resolusi baru fiscal cliff meliputi upaya menyeimbangkan pemangkasan belanja anggaran dan pendapatan untuk membayarkan penundaan pemangkasan belanja otomatis. Penundaan pemangkasan belanja itu berlaku 50% untuk anggaran pertahanan dan 50% untuk non pertahanan.

Sedangkan Huffington Post menyampaikan bahwa paket baru hasil negosiasi akan melanjutkan pemangkasan pajak Bush untuk mereka yang berpenghasilan sampai dengan US$ 450.000, dan tetap mempertahankan batas nilai pajak tempat tinggal (Estate tax) pada US$ 5 juta. Paket itu juga akan menunda sementara pemangkasan belanja sebesar miliaran dollar AS untuk dua bulan.

Namun, kata artikel itu, resolusi fiskal masih membutuhkan persetujuan dari semua anggota PArtai Republik maupun Demokrat. Biden dijadwalkan bertemu dengan anggota senat Demokrat Senin malam untuk membujuk mereka meneken paket itu.

Seorang sumber yang menjadi orang dekat Pelosi mengatakan bahwa Pelosi memang menyetujui kesepakatan itu di atas meja. Namun, dia belum sepenuhnya akan berkomitmen. "Dia mendukung sejauh ini. Namun jika anggota parlemen dari Demokrat bermasalah serius dengan itu, ia juga bisa berubah."