Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Football Association (FA) akhirnya mengonfirmasi bahwa pertandingan final Piala FA antara Manchester City dan Crystal Palace akan dimulai pada pukul 16.30 pada hari Sabtu, 17 Mei 2025. Keputusan ini mengakhiri pembicaraan panjang mengenai waktu kick-off yang sempat menjadi perdebatan.
Dengan tidak adanya pertandingan Premier League yang dijadwalkan pada hari tersebut, FA awalnya mengusulkan waktu kick-off tradisional pukul 15.00. Namun, waktu tersebut bertabrakan dengan acara besar lainnya yang diselenggarakan pada malam yang sama, yaitu Kontes Lagu Eurovision yang akan diadakan di Swiss.
Mengingat popularitas Eurovision yang sangat besar di Inggris, dengan lebih dari 7,5 juta orang menonton pada tahun lalu, BBC tidak ingin terjadi tabrakan antara kedua acara tersebut.
Pertimbangan Tabrakan dengan Eurovision
Waktu kick-off yang lebih terlambat dapat menyebabkan masalah jika pertandingan final Piala FA berlanjut hingga waktu tambahan atau adu penalti, yang kemungkinan akan bertabrakan dengan jadwal Eurovision yang dimulai pada pukul 20.00.
Baca Juga: Jim Ratcliffe Pertimbangkan Jual Klub Ligue 1 Nice Demi Fokus pada Manchester United
Oleh karena itu, kick-off pada pukul 16.30 dipilih untuk menghindari konflik antara kedua acara tersebut, dengan BBC yang akan menyiarkan keduanya.
Meskipun waktu kick-off pukul 15.00 mungkin lebih ideal bagi sebagian orang, sumber-sumber dari Mirror Football mengungkapkan bahwa Kepolisian Metropolitan mengangkat kekhawatiran mengenai potensi masalah keselamatan dan logistik jika pertandingan dimulai lebih awal. Ini menjadi alasan utama mengapa waktu kick-off akhirnya digeser.
Kenaikan Harga Tiket yang Kontroversial
Selain isu waktu kick-off, keputusan FA juga menuai kritik terkait dengan kenaikan harga tiket untuk final Piala FA tahun ini. Tiket kategori 1 akan dibanderol seharga £175, yang meningkat £30 atau sekitar 20% dibandingkan dengan final tahun 2024.
Tiket kategori 2 akan dijual seharga £125, yang merupakan kenaikan sebesar £10 atau 8,7% dari harga tiket kategori serupa tahun lalu. Begitu pula dengan tiket kategori 3 yang naik menjadi £75 (kenaikan 7%) dan tiket kategori 4 yang dibanderol £50, naik £5 atau 11%.
Kenaikan harga tiket ini menjadi sorotan karena perbedaan harga yang lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perbedaan antara harga tiket semi-final dan final tahun ini bahkan hampir mencapai 95% untuk kategori 1, 78,5% untuk kategori 2, dan 66,6% untuk kategori 3 dan 4.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Tinggalkan Real Madrid, Resmi Latih Timnas Brasil
Pembelaan dari FA
Pihak FA berusaha untuk membela kenaikan harga tiket ini dengan alasan bahwa Piala FA adalah sumber pendapatan terbesar bagi mereka, yang memungkinkan investasi lebih besar pada setiap level sepak bola Inggris.
Seorang juru bicara FA mengatakan: "Piala FA adalah produsen pendapatan terbesar kami, dan ini memungkinkan kami untuk menginvestasikan lebih banyak dana ke setiap level sepak bola Inggris. Kami secara teratur meninjau harga tiket untuk pertandingan Piala FA di Stadion Wembley untuk memastikan bahwa harga tersebut sebanding dengan acara olahraga besar lainnya."
Mereka juga mengungkapkan bahwa meskipun terjadi inflasi dalam enam tahun terakhir, mereka tidak menaikkan harga tiket untuk final.
"Pada musim ini, kami memperkenalkan kenaikan harga tiket yang terbatas, sebagian besar berlaku untuk kategori tiket yang lebih mahal dan kenaikan minimal untuk kategori tiket yang lebih rendah. Kami akan membekukan harga hampir semua tiket untuk Final Piala FA Emirates dalam tiga tahun ke depan."
