Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Keraguan filantropis sebelumnya terhadap Trump juga berasal dari pertikaian pajak penghasilan yang meletus ketika taipan properti dan presenter acara TV realitas itu menuduh Buffett mengambil "pengurangan besar" selama debat langsung dengan Clinton pada tahun 2016.
Buffet mengikuti beberapa orang terkaya Amerika lainnya, seperti Mark Zuckerberg dan Jeff Bezos, dalam menahan diri untuk tidak mendukung kandidat mana pun dalam pemilihan ini.
Sebaliknya, Elon Musk, yang saat ini menjadi orang terkaya di dunia, telah menyatakan dukungannya terhadap Trump di rapat umum, melalui donasi dan di platform media sosialnya, X/Twitter.
Bill Gates telah menyumbangkan US$ 50 juta untuk kampanye Harris, lapor The New York Times, meskipun ia belum menyatakan dukungan yang sebenarnya.
Tonton: Dari Nol hingga Jadi Kaya Raya, Ini 6 Teknik yang Dilakukan Warren Buffett
Jajak pendapat saat ini menunjukkan kedua kandidat itu imbang di beberapa negara bagian medan pertempuran.
![[Intensive Workshop] Financial Statement Analysis](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_30102411362700.jpg)