kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Alasan Ant Group berencana menjual EyeVerify yang berbasis di AS


Rabu, 27 Januari 2021 / 13:58 WIB
Alasan Ant Group berencana menjual EyeVerify yang berbasis di AS
ILUSTRASI. Perusahaan China, Ant Group berencana menjual EyeVerify yang berbasis di AS di tengah relasi yang tegang.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - China’s Ant Group Co Ltd berencana menjual perusahaan keamanan biometrik yang berbasis di Amerika Serikat (AS) EyeVerify di tengah meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Washington terkait perusahaan teknologi China dan pengawasan ketat atas data AS, Financial Times melaporkan pada hari Selasa, seperti dikutip Reuters, Rabu (27/1).

Ant merupakan perusahaan afiliasi Alibaba Group Holding Ltd, tengah dalam pembicaraan dengan sejumlah pembeli potensial di Amerika Serikat, kata laporan FT, mengutip sumber. on.ft.com/3plGLkR

Perusahaan berencana mengamankan penjualan pada paruh pertama tahun ini, tambah FT.

Baca Juga: Investor tajir global ramai-ramai jual saham Alibaba, ada apa?

Ant menolak berkomentar terkait hal ini. EyeVerify juga tidak segera menanggapi permintaan komentar.

EyeVerify, yang berbasis di Kansas City, Missouri, merancang teknologi verifikasi mata untuk perangkat seluler yang digunakan oleh bank AS termasuk Wells Fargo.

Ant membeli EyeVerify seharga US$ 100 juta pada tahun 2016, pembelian yang disetujui oleh Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS), panel yang meneliti kesepakatan untuk potensi risiko keamanan nasional.

Seorang eksekutif senior Ant memberi tahu FT bahwa perusahaan belum mengumpulkan data dari pemindaian bola mata EyeVerify.

Selanjutnya: Kemunculan Jack Ma gagal menenangkan kekhawatiran investor!


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×