Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan
MUMBAI. Alibaba Group terus melebarkan bisnisnya. Setelah batal melamar Snapdeal, perusahaan milik miliarder China Jack Ma ini mencari peluang akuisisi perusahaan e-commerce India.
Meski belum mengungkap jati diri identitas e-commerce yang dibidik, Alibaba mengincar perusahaan yang memiliki basis pelanggan cukup besar. Harapannya, akuisisi tersebut bisa membantu meningkatkan jumlah pelanggan Alibaba. Akuisisi juga bertujuan untuk memperkaya variasi produk serta memperluas jaringan.
Salah satu jurubicara Alibaba mengatakan kepada Press Trust of India, perusahaan fokus pada tiga aspek bisnisnya. Pertama, meningkatkan jumlah pelanggan lewat akuisisi dan merger. Kedua, memperbaiki kualitas pelayanan demi kenyamanan pelanggan. Ketiga adalah memperluas produk dan jasa.
Saat ini, Alibaba Group memiliki empat kantor di India yang menjual beberapa produk seperti rempah-rempah, cokelat dan teh.
"Pendekatan investasi kami juga melibatkan dukungan terhadap pengusaha untuk mengembangkan inovasi dan teknologi produk," kata jurubicara tersebut seperti dilaporkan Bloomberg.
Pada November 2014 lalu, pemilik Alibaba Jack Ma yang memiliki kekayaan US$ 24 miliar melakukan kunjungan pertama ke India. Saat itu, bos Alibaba ini berkomitmen memarkir modalnya di India. "Kami akan berinvestasi lebih di India, bekerja dengan pengusaha India untuk meningkatkan hubungan dua negara," ujar dia.
Incar usaha kecil
Salah satu sumber internal membocorkan bahwa strategi jangka pendek dan menengah Alibaba adalah menggenjot pasar global sehingga bisa berkolaborasi dan bekerja sama dengan seluruh usaha kecil di dunia.
Makanya, Alibaba terlibat pembicaraan dengan banyak pemain e-commerce dunia. Selain Snapdeal, Alibaba juga berencana menawar pesaingnya seperti Flipkart dan Amazon.
Awal tahun ini, Alibaba juga telah meneken nota kesepahaman dengan Confederation of Indian Industry (CII) untuk koneksi usaha kecil menengah (UKM) China dengan India. Bulan berikutnya, Ant Financial Services, bagian dari Alibaba Group, mengumumkan telah mengakuisisi 25% saham One97 Communications, induk dari Paytm.
India sebagai salah satu negara yang memiliki pasar e-commerce terbesar dunia bisa jadi merupakan pilihan yang tepat bagi Alibaba. Menurut perusahaan konsultan PwC, pasar e-commerce di India pada tahun ini akan tumbuh 34% menjadi US$ 22 miliar dibandingkan dengan tahun lalu.