kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Alibaba berhasrat beli e-commerce India


Selasa, 07 April 2015 / 09:43 WIB
Alibaba berhasrat beli e-commerce India
ILUSTRASI. Tumis Ayam Brokoli paling pas disajikan sebagai menu sarapan hangat untuk keluarga, terutama di tengah cuaca dingin seperti saat ini.


Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan

MUMBAI. Alibaba Group terus melebarkan bisnisnya. Setelah batal melamar Snapdeal, perusahaan milik miliarder China Jack Ma ini mencari peluang akuisisi perusahaan e-commerce India.

Meski belum mengungkap jati diri identitas e-commerce yang dibidik, Alibaba mengincar perusahaan yang memiliki basis pelanggan cukup besar. Harapannya, akuisisi tersebut bisa membantu meningkatkan jumlah pelanggan Alibaba. Akuisisi juga bertujuan untuk memperkaya variasi produk serta memperluas jaringan.

Salah satu jurubicara Alibaba mengatakan kepada Press Trust of India, perusahaan fokus pada tiga aspek bisnisnya. Pertama, meningkatkan jumlah pelanggan lewat akuisisi dan merger. Kedua, memperbaiki kualitas pelayanan demi kenyamanan pelanggan. Ketiga adalah memperluas produk dan jasa.

Saat ini, Alibaba Group memiliki empat kantor di India yang menjual beberapa produk seperti rempah-rempah, cokelat dan teh.

"Pendekatan investasi kami juga melibatkan dukungan terhadap pengusaha untuk mengembangkan inovasi dan teknologi produk," kata jurubicara tersebut seperti dilaporkan Bloomberg.

Pada November 2014 lalu, pemilik Alibaba Jack Ma yang memiliki kekayaan US$ 24 miliar melakukan kunjungan pertama ke India. Saat itu, bos Alibaba ini berkomitmen memarkir modalnya di India. "Kami akan berinvestasi lebih di India, bekerja dengan pengusaha India untuk meningkatkan hubungan dua negara," ujar dia.

Incar usaha kecil

Salah satu sumber internal membocorkan bahwa strategi jangka pendek dan menengah Alibaba adalah menggenjot pasar global sehingga bisa berkolaborasi dan bekerja sama dengan seluruh usaha kecil di dunia.

Makanya, Alibaba terlibat pembicaraan dengan banyak pemain e-commerce dunia. Selain Snapdeal, Alibaba juga berencana menawar pesaingnya seperti Flipkart dan Amazon.

Awal tahun ini, Alibaba juga telah meneken nota kesepahaman dengan Confederation of Indian Industry (CII) untuk koneksi usaha kecil menengah (UKM) China dengan India. Bulan berikutnya, Ant Financial Services, bagian dari Alibaba Group, mengumumkan telah mengakuisisi 25% saham One97 Communications, induk dari Paytm.

India sebagai salah satu negara yang memiliki pasar e-commerce terbesar dunia bisa jadi merupakan pilihan yang tepat bagi Alibaba. Menurut perusahaan konsultan PwC, pasar e-commerce di India pada tahun ini akan tumbuh 34% menjadi US$ 22 miliar dibandingkan dengan tahun lalu.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×