Sumber: Reuters | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -ALGIERS. Aljazair akan memblokir Total SA Perancis untuk mengakuisisi aset Anadarko di Aljazair. Seperti diketahui, Occidental Petroleum telah setuju untuk membeli aset Anadarko Petroleum Corporation di Aljazair, Ghana, Mozambik dan Afrika Selatan dengan total US$ 8,8 miliar.
"Kementerian kami telah menghubungi Anadarko untuk mendapatkan penjelasan tentang informasi ini, tetapi sejauh ini kami tidak mendapat jawaban," Menteri Energi Aljazair Mohamed Arkab kepada wartawan di sela-sela konferensi pada hari Minggu (25/5).
Dia mengatakan, dengan demikian pihak Anadarko tidak ada kontrak dengan Total. "Kami memiliki hubungan baik dengan Anadarko dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menjaga kepentingan Aljazair, termasuk menggunakan hak pre-emption kami untuk memblokir penjualan," katanya.
Kepemilikan Anadarko di Aljazair mewakili sekitar 260.000 barel minyak per hari, lebih dari 25% dari produksi minyak mentah negara itu diperkirakan 1 juta barel per hari.
Tidak ada komentar
Pada tahun 2018, perusahaan energi Aljazair Sonatrach dan Total menandatangani perjanjian baru, termasuk kontrak untuk mengembangkan ladang gas Erg Issouane dan berencana untuk membuat usaha patungan.
Total mengatakan pada saat itu bahwa pengembangan mewakili investasi US$ 400 juta. Dikatakan juga akan membentuk perusahaan patungan yang disebut STEP untuk proyek petrokimia bersama di Arzew, Aljazair barat.
Berita Terkait
Chevron gagal mengakusisi Andarko Petroleum Corp
