kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Amazon Akan Genjot Investasi di India


Minggu, 25 Juni 2023 / 15:15 WIB
Amazon Akan Genjot Investasi di India
ILUSTRASI. Logo Amazon. REUTERS/Pascal Rossignol/File Photo


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Amazon.com Inc akan menginvestasikan US$ 26 miliar di India pada tahun 2030. Hal itu diumumkan setelah CEO Amazon Andy Jassy bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi di Amerika Serikat. 

Meskipun Jassy tidak memberikan perincian, pengumuman tersebut menjadi langkah lanjutan dari ekspansi unit komputasi awan Amazon, Amazon Web Services (AWS) yang mengatakan akan menginvestasikan 1,06 triliun rupee atau US$ 12,9 miliar di negara tersebut hingga akhir tahun 2030.

Sebelumnya, Amazon mengumumkan rencana investasi US$ 6,5 miliar, terutama untuk meningkatkan bisnis e-commerce-nya untuk bersaing dengan Flipkart milik Walmart dan Reliance Retail milik miliarder Mukesh Ambani. Komitmen untuk investasi baru kini bertambah sekitar US$ 6,5 miliar.

Baca Juga: Amankan Dana Pinjaman IMF, Pakistan Akan Kerek Pajak

Investasi yang diumumkan oleh raksasa e-commerce selama kunjungan Modi menambah investasi oleh perusahaan lain, termasuk pembuat alat semikonduktor AS Applied Materials dan perusahaan chip memori Micron Technology, yang membuat komitmen selama kunjungan kenegaraan perdana menteri.

Sebuah postingan blog Amazon mengatakan Modi dan Jassy berbicara tentang mendukung perusahaan rintisan India, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ekspor, digitalisasi, dan memberdayakan individu dan usaha kecil untuk bersaing secara global.

Dikutip dari Reuters, secara terpisah, Google Inc mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan membuka pusat operasi fintech global di GIFT City di negara bagian Gujarat, India barat, di mana tim tersebut akan mendukung operasi layanan pembayarannya GPay dan bisnis Google lainnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×