Sumber: The Guardian | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Joan Lee, putri almarhum mogul komik Stan Lee buka suara pasca perpecahan studio Sony dan Disney terkait hak atas kreasi Lee yakni Spider-Man.
Dalam sebuah pernyataan kepada TMZ, Joan Lee mengatakan Marvel dan Disney yang membeli Marvel seharga US$ 4 miliar pada tahun 2009 perlu pemeriksaan yang seimbang atas ciptaan Lee.
Lee meninggal pada November 2018. "Tidak ada yang bisa memperlakukan ayah saya lebih buruk daripada eksekutif Marvel dan Disney," kata Joan Lee mendukung Sony dikutip dari The Guardian, Jumat (23/8).
Berbicara kepada TMZ, Lee mengatakan bahwa setelah kematian ayahnya dia terkejut dengan kurangnya perhatian yang diberikan Disney kepadanya. "Ketika ayahku meninggal, tidak ada seorang pun dari Marvel atau Disney yang menghubungiku," katanya.
Lee menciptakan webslinger untuk Marvel di tahun 60-an, tetapi Sony membeli hak film untuk karakter 20 tahun yang lalu. Kesepakatan dicapai pada tahun 2015 yang memungkinkan Spider-Man muncul di film Marvel. dan karakter Avengers muncul di film Spider-Man.
Sementara, tokoh-tokoh seperti Jeremy Renner yang berperan sebagai Avenger Hawkeye dan Kevin Smith telah mendukung Disney di media sosial.
