kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   0,00   0,00%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Anak usaha Petronas siap akuisisi aset Chevron di Afrika


Kamis, 02 Desember 2010 / 07:00 WIB
Anak usaha Petronas siap akuisisi aset Chevron di Afrika


Reporter: Dyah Megasari |

CAPE TOWN. Engen Petroleum Ltd anak usaha Petroliam Nasional Bhd, yang merupakan perusahaan nasional milik Malaysia bakal menyelesaikan akuisisi terhadap aset milik Chevron Corporation di Melawi, Zambia dan wilayah Reunion Perancis.

Kesepakatan itu memberikan kesempatan bagi Engen sebagai pengecer bahan bakar terbesar di Afrika Selatan dengan menambah 72 SPBU dan menjadi tempat penyimpanan bahan bakar untuk tiga negara. Engen berharap mendapat persetujuan pengawas untuk membeli aset Chevron di Zimbabwe, Mozambik, Tanzania dan Mauritius awal tahun depan.

"Ini adalah akuisisi yang sangat penting bagi kami," ujar Wayne Hartmann, General Manager Unit Bisnis Internasional Engen. Ia mengaku sedang menegosiasikan harga akuisisi tersebut dan merusaha mendapatkan nilai kesepakatan yang rendah. "Secara umum, akuisisi menjadi pilihan yang lebih efektif dilakukan karena lebih murah ketimbang membangun jaringan sendiri," lanjutnya.

Engen sudah berkembang di Afrika untuk empat tahun terakhir dan berhasil menumbuhkan pangsa pasar ritel ketika Chevron mulai keluar dari bisnis ritel dan akan berkonsentrasi pada bisnis minyak dan gas. Engen pertama kali mengumumkan rencana pembelian aset Chevron pada 2 September silam.

Engen juga ingin memperluas jaringan di Kenya, Uganda, Ghana dan Nigeria. "Jika kesempatan itu datang, kegiatan operasional di pasar memiliki resiko yang lebih tinggi. Namun, sebagai pemegang saham, hal tersebut sekaligus bisa mendatangkan keuntungan yang tinggi pula," pungkas Hartmann.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×