Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Regulator perbankan dan asuransi China telah menyetujui suntikan modal sebesar 60,8 miliar yuan atau setara dengan US$ 9,67 miliar untuk Anbang Insurance Group Co. Ltd.
Mengutip Reuters Rabu (4/4), keputusan ini muncul setelah pemerintah mengambil alih kendali Anbang pada bulan Februari lalu. Ketika itu, salah satu perusahaan asuransi terbesar di China ini goyang setelah petingginya, Chairman Wu Xiaohui ditahan lantaran melakukan penipuan dan penggelapan dana US$ 10 miliar untuk memperkaya dirinya sendiri.
Komisi Regulasi Asuransi China (CIRC) mengatakan, suntikan modal untuk solvensi ini akan berasal dari Insurance Protection Fund. Lembaga penjaminan asuransi ini mengumpulkan premi dari perusahaan asuransi untuk menjaga ketahanan industri. Dengan bailout ini, IPF akan menjadi pemegang saham Anbang, sementara restrukturisasi dilakukan. Perusahaan asuransi ini kemudian akan memulai pemilihan investor strategis swasta baru sebagai suntikan modal berlangsung.
Pemerintah China membuka lebar pintu bagi investor swasta yang akan masuk, tidak hanya bagi perusahaan-perusahaan besar di bidang asuransi kesehatan saja, melainkan juga perusahaan fintech juga dipersilahkan untuk mengajukan penawaran. Modal terdaftar Anbang saat ini tetap sebesar 61,9 miliar yuan.