Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - LONDON. Pebisnis di Inggris memangkas jumlah karyawan dalam jumlah tercepat selama empat tahun terakhir. Ini sejalan rencana kenaikan pajak yang akan diterapkan oleh Menteri Keuangan Inggris, Rachel Reeves, hingga membuat pemasok menaikkan harga.
Pembacaan awal indeks manajer pembelian (PMI) gabungan S&P Inggris pada Februari 2025 memaparkan ada sedikit penurunan menjadi 50,5 dari 50,6 pada Januari 2025. Level ini menandakan kondisi bisnis masih di jalur pertumbuhan. Namun ada penurunan tajam di data ketenagakerjaan yang turun menjadi 43,5 dari 45,3, terendah sejak November 2020.
"Satu dari tiga perusahaan melaporkan tingkat kepegawaian lebih rendah secara langsung berhubungan dengan kebijakan Inggris," ujar Chris Williamson, Kepala Ekonom S&P Global Market Intelligence ke Reuters.
Reeves menaikkan iuran jaminan sosial yang dibayarkan perusahaan sebesar £ 25 miliar memicu protes dan berdampak pada lapangan kerja.