Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Ant Financial Services Group akan menggalang modal senilai US$ 5 miliar. Sumber Reuters membisikkan, usai penggalangan modal, nilai perusahaan pembayaran online ini bisa mencapai US$ 100 miliar.
Penggalangan dana ini bertujuan agar Ant Financial memiliki valuasi tinggi saat penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Terakhir perusahaan yang sepertiga sahamnya dimiliki Alibaba Group Holding Ltd ini menggalang dana pada 2016. Kala itu, valuasi Ant Financial sebesar US$ 60 miliar. Menurut sumber tersebut, valuasi terbaru perusahaan ini memcapai US$ 80 miliar sampai US$ 100 miliar.
Saat ini, Ant sedang mencari penasihat penggalangan dana. Harapannya, penggalangan dana akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.
Ant menolak berkomentar mengenai rencana penggalangan dana. Meskipun tidak ada jadwal IPO atau bursa mana yang dipilih, rencana Ant menggalang dana pra-IPO merupakan hal umum dilakukan perusahaan China. Sebab cara tersebut bisa memperluas basis investor jelang go public.
Sumber Reuters juga tidak menjelaskan secara detail dana segar baru tersebut akan digunakan untuk apa. Ia hanya mengatakan, waktu dan nilai penggalangan dana bergantung pada umpan balik dari investor.
Pesaingnya banyak
Penggalangan dana ini menambah daftar panjang perusahaan teknologi China yang sibuk mencari modal baik dari dalam maupun luar negeri. Perusahaan e-commerce China JD.com mengumpulkan dana untuk unit logistiknya dengan target US$ 2 miliar. Sementara perusahaan streaming video Kuaishou telah menutup pencarian dana senilai US$ 1 miliar.
"Pasar China keseluruhan (e-commerce) tumbuh dan pangsa pasar Ant sangat tinggi," kata Hao Hong, Kepala Riset BOCOM International. Jadi, Ant tidak akan kesulitan mencari dana US$ 5 miliar tersebut.
Bisnis pembayaran Ant Financial di China memiliki 520 juta pengguna. Ant juga menawarkan menawarkan pengelolaan kekayaan, penilaian kredit, pinjaman mikro dan layanan asuransi.
Pekan lalu, Alibaba mengumumkan akan mengambil 33% saham Ant. Dus, Alibaba menerima 37,5% keuntungan pra-pajak Ant.
Alibaba mendirikan Alipay pada 2004 untuk membantu pembeli China berbelanja online. Pemegang saham Ant yang lain adalah institusi milik negara besar seperti China Life Insurance, China Post Group (induk dari Postal Savings Bank of China) dan China Development Bank.