Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - KAIRO. Arab Saudi mengkonfirmasi kasus pertama Covid-19 varian Omicron yang berasal dari negara Afrika utara.
Rabu (1/12), kantor berita SPA yang dikutip Reuters melaporkan, berdasarkan pernyataan dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi, pihak berwenang telah mengisolasi pasien tersebut. Hal serupa pun juga dilakukan kepada orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien.
Ini adalah kasus varian Omicron pertama yang dilaporkan di Timur Tengah dan Afrika Utara. Kementerian Kesehatan menambahkan, pasien tersebut merupakan warga negara Arab Saudi yang telah melakukan perjalanan dari negara Afrika Utara, tanpa memberikan rincian lebih lanjut negara yang dimaksud.
Sebelumnya, pada Senin (29/11), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa varian virus corona Omicron yang sangat bermutasi kemungkinan akan menyebar secara internasional dan menimbulkan risiko lonjakan infeksi yang sangat tinggi yang dapat memiliki "konsekuensi parah" di beberapa tempat.
Baca Juga: Kemunculan varian Omicron mempercepat akhir pandemi Covid-19?
Baca Juga: Varian Omicron menyebar, WHO minta perketat protokol kesehatan
Kementerian Arab Saudi mendesak orang-orang untuk menyelesaikan vaksinasi mereka dan memerintahkan para pelancong untuk menghormati aturan isolasi diri dan pengujian Covid-19.
Omicron pertama kali dilaporkan pada 24 November di Afrika selatan, di mana infeksi telah meningkat tajam.
Sejak itu, varian baru ini sudah menyebar ke lebih dari selusin negara, banyak di antaranya telah memberlakukan pembatasan perjalanan untuk mencoba menutup diri.
Jepang pada awal pekan ini, bergabung dengan Israel dan Maroko, yang mengatakan akan sepenuhnya menutup perbatasannya.