Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Saudi Aramco pada hari Rabu (11/4) menandatangani kesepakatan awal dengan konsorsium perusahaan minyak India untuk membangun proyek kilang dan petrokimia senilai US$ 44 miliar di pantai barat India.
Mengutip Reuters, Kamis (12/4), para eksekutif Aramco dan Ratnagiri Refinery & Petrochemicals India, yang merupakan perusahaan patungan India Oil Corp, Hindustan Petroleum Corp dan Bharat Petroleum Corp, menandatangani nota kesepahaman untuk menggarap proyek di negara bagian Maharashtra. Proyek ini termasuk kilang dengan kapasitas 1,2 juta barel per hari (bpd) yang terintegrasi dengan fasilitas petrokimia dengan kapasitas total 18 juta ton per tahun.
Aramco, produsen minyak terbesar dunia sedang memperluas jejaknya secara global dengan menandatangani kesepakatan hilir baru dan meningkatkan kapasitas pabrik yang ada menjelang penawaran umum perdana yang diharapkan pada akhir tahun ini atau tahun depan.
Beberapa hari sebelumnya, Aramco juga telah mengamankan transaksi pemurnian dan petrokimia senilai sekitar US$ 20 miliar di Perancis dan Amerika Serikat.
Pabrik India akan menjadi salah satu kompleks pemurnian dan petrokimia terbesar di dunia, yang dibangun untuk memenuhi permintaan bahan bakar dan petrokimia yang tumbuh cepat di India dan di tempat lain. Saudi Aramco akan memasok setidaknya 50% dari minyak mentah untuk diproses di kilang yang direncanakan.
Aramco, seperti produsen besar lainnya, ingin memanfaatkan pertumbuhan permintaan dan berinvestasi di konsumen minyak terbesar ketiga di dunia. Aramco telah membuka kantor perwakilan di New Delhi.
India juga telah menguraikan rencana pada bulan Februari untuk memperluas kapasitas kilangnya sebesar 77% menjadi sekitar 8,8 juta bpd pada tahun 2030.