Sumber: Harian KONTAN, 12 Desember 2011 | Editor: Catur Ari
Sosok Arturo Moreno sangat terkenal dalam bisnis reklame dan olah raga di Amerika Serikat (AS). Lewat perusahaannya, Infinity Outdoor Inc, veteran perang Vietnam ini berhasil menjadi orang terkaya nomor 396 di AS, atau 1.140 terkaya di dunia menurut majalah Forbes 2011. Dengan kekayaan yang mencapai US$ 1 miliar, dia menjadi orang Spanyol paling berpengaruh di AS dan orang terkaya di Arizona. Dia juga pemilik klub baseball profesional Anaheim Angels.
Arturo Moreno sukses membangun bisnis perusahaan reklame, Infinity Outdoor Inc di Amerika Serikat (AS). Lewat perusahaannya tersebut, dia berhasil memiliki kekayaan mencapai US$ 1 miliar sehingga masuk menjadi orang terkaya nomor 396 di AS versi majalah Forbes 2011.
Untuk tingkat dunia, nilai kekayaan Moreno hanya masuk dalam peringkat 1.140 orang terkaya dunia. Walaupun begitu, lelaki yang kerap dipanggil Arte ini menjadi orang hispanik ke-25 yang paling berpengaruh di AS. Hispanik adalah sebutan akrab bagi orang keturunan Spanyol dan bangsa Latin.
Arte menjadi salah satu sosok manusia paling kaya di Arizona. Selain bisnis utama dalam bidang reklame, dia juga mengumpulkan kekayaan lewat salah satu klub baseball profesional AS bernama Anaheim Angels.
Dari bisnis reklame, Arte mendapat keuntungan yang sangat besar. Bisnis yang dimulai tahun 1984 itu berawal dari bantuan yang diberikannya kepada William S. Levine, rekannya. Levine saat itu dikenal sebagai salah satu pebisnis sukses di AS.
Pertama berdiri, usaha reklame Arte bernama Outdoor Systems. DI perusahaan tersebut dia menjadi presiden sekaligus chief executif officer (CEO). Tak berapa lama berselang, Outdoor Systems berganti nama menjadi Infinity Outdoor Inc.
Infinity berkembang pesat menjadi salah satu perusahaan reklame terbesar dunia dengan 117.000 reklame dalam bentuk billboard, poster, dan transit display. Reklame-reklame tersebut berada di 150 lokasi strategis di seluruh Amerika Utara.
Dia mampu meningkatkan pendapatan perusahaan secara cepat dari hanya US$ 500.000 pada saat berdiri menjadi US$ 90 juta per tahun, dalam satu dekade. Dia berhasil meningkatkan pendapatan perusahaan lewat disiplin kerja yang tinggi.
Sebagai seorang veteran perang Vietnam, Arte memang memiliki watak keras dan disiplin. Dia agresif melakukan berbagai strategi penjualan dan puluhan akuisisi perusahaan dalam skala kecil untuk menggenjot pendapatan Infinity.
Akuisisi dilakukan dengan pembiayaan melalui penjualan saham. Dia juga meminjam dana dari perbankan di AS untuk memenuhi seluruh akuisisi. Salah satu perusahaan yang berhasil diakuisisi adalah Gannet dan 3M dengan nilai pembelian mencapai US$ 1,7 miliar. Dua perusahaan tersebut juga bergerak dalam bidang reklame.
Keberhasilan pembelian Gannet dan 3M membawa Infinity lebih besar lagi. Perusahaan itu semakin mendominasi pasar reklame luar ruangan di Amerika Serikat. Bahkan, Infinity juga berekspansi ke luar AS, seperti ke Meksiko.
Pada 1998, bisnis reklamenya mencatat sejarah dengan berhasil membukukan pemasukan sebesar US$ 780 juta. Arus kas perusahaan itu juga sangat baik, yakni senilai US$ 370 juta.
Kinerja perusahaan yang sangat cemerlang membuat harga saham Infinity melonjak dengan nilai aset mencapai US$ 900 juta. Tak hanya dinikmati oleh Arte sendiri, kinerja perusahaan yang baik juga menjadikan 1.500 karyawan Infinity hidup makmur.
Infinity tak hanya bergerak dalam bidang reklame. Perusahaan ini berusaha menggabungkan bisnisnya dengan olahraga. Memiliki Anaheim Angels, perusahaan ini juga menjadi distributor produk-produk peralatan olah raga dengan jaringan lebih dari 1.500 toko ritel di Kanada dan AS.
Pengalaman hidup sebagai seorang veteran perang membuat gaya hidup lelaki ini cukup sederhana. Dia lebih suka melakukan semuanya sendiri, oleh karena itulah dia melakukan pekerjaannya tanpa dibantu sekretaris.
(Bersambung)