Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Sejumlah tanda pulihnya ekonomi global mulai terlihat jelas. Menurut EPFR Global, pada minggu yang berakhir 22 Juli, pasar saham emerging market berhasil menarik dana hingga mencapai US$ 2,6 miliar. Kondisi ini sudah pasti memicu optimisme kalau permintaan ekspor dari AS akan kembali meningkat.
Arus dana yang mengalir ke pasar saham emerging market tersebut merupakan yang paling tinggi sejak periode yang berakhir 10 Juni lalu. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada periode tersebut, pasar emerging market berhasil menghimpun dana senilai US$ 1,08 miliar, sementara bursa Asia –tidak termasuk Jepang- berhasil menghimpun dana mencapai US$ 937 juta.
Investor kini sudah menyuntikkan dana hampir mencapai US$ 32 miliar ke saham emerging market pada tahun ini. Kondisi tersebut turut menaikkan MSCI Emerging Markets Index sebesar 45%. Hampir sepuluh pasar saham dengan performa terbaik di dunia berasal dari negara-negara berkembang. Beberapa negara yang mengalami kenaikan tertinggi antara lain Peru, China dan Sri Lanka.
“Arus dana yang masuk ke pasar saham emerging market mengalami rebound pada minggu ke tiga Juli seiring dengan adanya optimisme pemulihan permintaan ekspor dari AS. Hal ini membuat pasar saham emerging market mengalami kenaikan dengan kisaran 3% dan 8%,” kata EPFR.