Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
CANBERRA. Pemerintah Australia mengaku menghormati keputusan Indonesia mengurangi impor sapi secara drastis. Namun, tak dipungkiri, menurut Jurubicara Kementerian Agrikultur Australia Barnaby Joyce, keputusan tersebut mengecewakan.
Pemerintah Indonesia memutuskan hanya mengimpor 50.000 ekor sapi dari Australia untuk periode Juli-September. Angka ini turun drastis dari jumlah 250.000 ekor yang diimpor pada periode April-Juni.
Eksportir dari Negeri Kangguru juga sama kagetnya. "Ini benar-benar di bawah ekspektasi kami," kata Alison Penfold, Kepala Eksekutif Australia Livestock Exporters Council (ALEC), dikutip ABC online.
Stuart Kemp, Chief Executive dari Aosisasi Eksportir Ternak di Kawasan Selatan (NTLEA) menambahkan, rata-rata pengiriman sapi ke pelabuhan Darwin pada kuartal III sekitar 100.000 ekor. "Jadi jika hanya setengahnya, jelas-jelas itu mengecewakan," kata dia.
Penfold maupun Stuart enggan berspekulasi, pengurangan drastis ini akibat renggangnya hubungan Australia dan Indonesia.