kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Badan intejilen Rusia mengakui CIA jadi salah satu yang terbaik di dunia


Senin, 02 Agustus 2021 / 10:16 WIB
Badan intejilen Rusia mengakui CIA jadi salah satu yang terbaik di dunia
ILUSTRASI. Bendera Rusia dan Amerika Serikat berkibar di?Vnukovo International Airport, Moskow.


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Badan Intelijen Luar Negeri Rusia mengakui bahwa Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) adalah salah satu dari tiga badan intelijen terkuat dan paling otoritatif di dunia.

Direktur Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR), Sergei Naryshkin, pada hari Minggu (1/8), mengatakan bahwa CIA memang salah satu yang terbaik di dunia.

Tentunya bersama dengan SVR.

"Saya telah mengatakannya dan akan mengulanginya lagi bahwa CIA ada di lima, bahkan tiga dinas intelijen yang paling kuat dan paling otoritatif. Badan Intelijen Asing Rusia juga ada di antara mereka," ungkap Naryshkin, seperti dikutip TASS.

Baca Juga: Badan intelijen Inggris meminta dunia mewaspadai mata-mata Rusia dan China

Pernyataan Naryshkin tersebut seolah merespon pernyataan Presiden AS Joe Biden, yang pada 27 Juli 2021 lalu mengklaim bahwa CIA lebih baik dari RVF.

Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan meragukan klaim tersebut.

Menurut Naryshkin, Rusia menghormati CIA, para karyawan dan analisnya yang berpengalaman.

"Saya harus mengatakan bahwa kami menghormati rekan, lawan, dan mitra kami di Central Intelligence Agency," lanjut Naryshkin.

Di sisi lain, Naryshkin mengakui bahwa sumber daya keuangan CIA sepuluh kali lebih besar dari anggaran SVR. Tapi ia percaya bahwa Rusia bisa menang dengan kemampuan, bukan dengan angka.

"Kami menyadari poin keunggulan mereka, tapi juga kami memiliki keunggulan. Kami akui, saya ulangi, mereka adalah salah satu yang terbaik di dunia," kata Naryshkin.

Selanjutnya: 100 Anggotanya alami sindrom Havana, CIA lakukan penyelidikan




TERBARU

[X]
×