Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Kementerian Dalam Negeri Bahrain mengatakan bahwa pihaknya telah menggagalkan serangan teroris pada awal tahun ini yang didukung oleh Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.
Pernyataan itu mengkonfirmasi laporan media sebelumnya tentang dugaan serangan yang direncanakan oleh teroris yang didukung Iran.
Sebelumnya pada hari Minggu televisi pemerintah Saudi Al-Ekhbariya dan surat kabar Bahraini Akhbar al-Khaleej melaporkan bahwa penyelidikan Kementerian Dalam Negeri menemukan bahwa kelompok baru yang disebut "Brigade Qassem Soleimani" telah merencanakan untuk menyerang beberapa struktur publik dan keamanan di Bahrain.
Baca Juga: Inggris sedang berada di titik kritis wabah corona
"Kami ingin memperjelas bahwa kasus ini kembali ke awal 2020 dan saat ini sedang diperiksa oleh pengadilan terkait," kata pernyataan kementerian.
Bahrain, tuan rumah Armada Kelima Angkatan Laut AS dan operasi angkatan laut internasional lainnya, sering menuduh Muslim Syiah Iran berusaha menumbangkan kerajaan, yang memiliki mayoritas Syiah dan diperintah oleh Sunni.
Negara ini adalah satu-satunya negara Teluk Arab yang menyaksikan pemberontakan pro-demokrasi yang cukup besar di "Musim Semi Arab" 2011, dari gerakan oposisi yang sebagian besar Syiah, yang dibatalkan dengan bantuan Saudi dan Emirat.
Baca Juga: China temukan virus corona di produk cumi-cumi beku yang diimpor dari Rusia
Laporan oleh Akhar al-Khaleej mengatakan serangan yang gagal itu direncanakan untuk membalas pembunuhan Jenderal Iran Qassem Soleimani pada Januari di Irak oleh serangan pesawat tak berawak AS.