Reporter: Asnil Bambani Amri, Xinhua | Editor: Asnil Amri
SINGAPURA. Baidu,situs pencari berbahasa China membuka laboratorium pertama di luar China. Laboratorium tersebut didirikan bersama Badan Ilmu Pengetahuan dan teknologi Singapura.
Laboratorium yang berlokasi di Singapura itu, bertujuan untuk meneliti teknologi bahasa manusia. Laboratorium dilengkapi dengan fasilitas komputer terbaru dan juga dilengkapi dengan tim peneliti yang akan fokus pada penelitian bahasa manusia di Asia Tenggara.
Laboratorium nantinya akan melakukan pengolahan bahasa alami, pencarian informasi dan ekstraksi informasi, dan pengolahan informasi. Bagi Baidu, program laboratorium bahasa tersebut nanti akan membantu bisnisnya di Asia Tenggara, terutama menyediakan situs pencari berbahasa Asia Tenggara.
Secara khusus, laboratorium telah berhasil menyelesaikan proyek penelitian Sumber Bahasa Vietnam dan Thailand. Dengan menguasai pengolahan dan sistem bahasa itu, maka Baidu bisa memperluas layanan web ke Thailand juga ke pasar Asia Tenggara lainnya.