Sumber: Bloomberg | Editor: Didi Rhoseno Ardi
BANGALORE. Kondisi keamanan di India sepertinya masih terus mencekam. Setelah terjadinya serangan teroris yang menewaskan hingga 195 orang, kini, Indira Gandhi International Airport juga mendapat peringatan dengan kategori merah. Menurut pejabat pemerintahan India, hari ini, bandara India mendapat ancaman lewat email yang dikirim oleh kelompok teroris yang bertanggungjawab atas tragedi yang terjadi pada minggu lalu.
Ancaman tersebut membuat Pemerintah Negeri Taj Mahal itu langsung meningkatkan keamanan di bandara yang terletak di ibukota New Delhi tersebut. Selain itu dua bandara lain yang terletak di Bangalore dan Chennai juga tak lepas dari pengawasan. Ratusan polisi tampak disiagakan di beberapa bandara dan pengawasan terhadap calon penumpang juga ditingkatkan.
“Kita sudah menyiagakan peringatan dengan lampu merah. Ada kemungkinan untuk terjadi penyerangan dari kelompok teroris,” jelas Digvijay Singh dari Central Industrial Security Force yang bertanggungjawab atas keamanan bandara.
Sekadar tambahan informasi, pagi tadi, bandara internasional di New Delhi dikondisikan siaga. Berdasarkan data yang dirilis Agence France-Presse, itu dilakukan setelah para penumpang di bandara tersebut mendengar adanya suara tembakan di terminal keberangkatan. Namun saat ini, operasional bandara kembali normal setelah dilakukan penutupan selama 40 menit karena pihak kepolisian tidak menemukan bukti adanya tembakan tersebut.
India menuding kelompok radikal Pakistan berada di balik penyerangan Mumbai tersebut. Dalam kunjungannya ke Islamabad, kemarin, Menteri Luar Negeri AS Condoleeza Rice meningkatkan tekanan kepada Pakistan untuk segera menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam kejadian Mumbai.