Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Bank sentral India mengambil langkah pembatasan Lakshmi Vilas Bank. Pernyataan Reserve Bank of India (RBI) ini muncul bersamaan dengan dimulainya penyelidikan kepolisian atas tuduhan penyalahgunaan dana oleh direktur bank tersebut.
RBI telah memprakarsai tindakan korektif cepat karena tingginya angka kredit macet pada Lakshmi Vilas. Bank ini juga memiliki modal yang tidak cukup mengelola risiko. Tingkat pengembalian aset alias return on asset Lakshmi Bank negatif dalam dua tahun berturut-turut.
Dalam pernyataan, RBI menyebutkan bahwa tindakan ini ditujukan untuk meningkatkan kinerja bank dan tidak akan berdampak buruk pada operasional sehari-hari. RBI membatasi bank ini dari penyaluran kredit korporasi untuk mengurangi risiko terkonsentrasi. RBI juga melarang pembukaan cabang baru, dan sejumlah langkah pencegahan lain.
Baca Juga: Siap dimintai keterangan Bareskrim, kreditur Duniatex bilang pemberian kredit prudent
Lakshmi Vilas Bank adalah kasus terbaru perbankan India yang menghadapi kesulitan di tengah sektor yang penuh dengan kredit bermasalah.
Reuters melaporkan bahwa Religare Finvest, perusahaan jasa finansial India menuduh Lakshmi Vilas menyelewengkan 7,9 miliar rupee dananya yang disimpan di bank sebagai fixed deposit.
Lakshmi Vilas, dalam pernyataan Jumat kemarin mengungkapkan bahwa pelaporan ini tidak berarti apa pun pada saat tersebut. Bank ini juga menyatakan akan bekerja sama dengan pihak penyelidik dan otoritas regulator.
Baca Juga: INDEF: Indonesia belum resesi, tapi bukan tidak mungkin mengalaminya
Langkah terbaru RBI ini bisa memundurkan rencana Lakshmi Vilas untuk merger dengan perusahaan pembiayaan perumahan Indiabulls Housing Finance Ltd dengan skema tukar guling.
Bank-bank lain seperti IDBI Bank, Central Bank of India, dan United Bank of India juga sedang dalam tahap aksi koreksi cepat RBI.
