Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Asosiasi Bankir Swiss (SBA) mengumumkan tiga bank besar di Swiss, termasuk UBS, berhasil melakukan pembayaran yang mengikat menggunakan simpanan bank melalui blockchain publik untuk pertama kalinya.
Uji coba ini merupakan bagian dari studi kelayakan penggunaan *deposit tokens* yang melibatkan PostFinance, Sygnum Bank, dan UBS.
Deposit tokens adalah simpanan bank yang diubah menjadi bentuk digital melalui proses tokenisasi, sehingga dapat diperdagangkan di jaringan blockchain.
Dalam studi ini, nasabah melakukan transaksi dengan mengirimkan token yang mewakili simpanan bank mereka.
Baca Juga: Korea Utara Uji Coba Penembakan Pertama Sistem Senjata Kapal Perang Terbarunya
Thomas Frei, Kepala Inovasi Produk Sygnum Bank, menyebut langkah ini sebagai terobosan baru.
“Tokenisasi simpanan kami bisa digunakan lintas bank, sesuatu yang sebelumnya belum ada,” ujarnya.
Ia menambahkan, keunggulan ini berbeda dengan tokenisasi simpanan milik JPMorgan yang hanya berlaku di dalam sistem bank tersebut.
Menurut Frei, uji coba ini menunjukkan bahwa bank dapat menekan risiko antar-pihak sekaligus menghadirkan bentuk baru pembayaran berbasis blockchain sebagai alternatif dari stablecoin.
Stablecoin adalah aset kripto yang nilainya dipatok pada mata uang, komoditas, atau instrumen keuangan tertentu.
Baca Juga: Uji Coba Payment ID Mulai 17 Agustus, Ini Tantangannya menurut Ekonom
SBA menilai ke depan, pembayaran berbasis tokenisasi dapat diproses secara instan melalui infrastruktur bersama, bahkan berpotensi langsung terintegrasi dalam proses bisnis otomatis.
Meski demikian, Frei menegaskan masih dibutuhkan pengembangan lebih lanjut sebelum produk ini siap digunakan secara luas.