Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kementerian Luar Negeri China pada Senin (21/8) mengungkapkan bahwa Beijing telah memberikan izin kepada maskapai penerbangan Korea Utara, Air Koryo, untuk kembali beroperasi ke Tiongkok setelah terhenti selama lebih dari tiga tahun akibat pembatasan Covid-19.
Persetujuan ini muncul di tengah-tengah indikasi peningkatan hubungan antara Korea Utara dengan tetangganya dan juga mitra dagang utamanya.
Dilaporkan oleh kantor berita Korea Selatan, Yonhap, layanan kereta api antar kedua negara telah mengalami peningkatan.
Baca Juga: Kim Jong Un Awasi Uji Coba Rudal Jelajah Saat AS dan Korsel Mulai Latihan Militer
Sebulan yang lalu, sebuah delegasi dari Tiongkok berkunjung ke Pyongyang guna memperingati 70 tahun berakhirnya Perang Korea. Mereka merupakan kelompok pertama yang berkunjung ke negara tersebut sejak pandemi dimulai.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok belum memberikan informasi mengenai kapan penerbangan akan kembali beroperasi dan mengarahkan pertanyaan lebih lanjut kepada regulator penerbangan Tiongkok, yang hingga saat ini belum dapat dihubungi untuk memberikan komentar.
Seorang pegawai Air Koryo yang dihubungi melalui nomor kantor maskapai di Shanghai mengatakan bahwa ia belum mengetahui informasi terkait.
Baca Juga: Intelijen Korsel ungkap Kerja Sama Militer Baru antara Korut dan Rusia
Penerbangan antara kedua negara sempat dihentikan pada awal tahun 2020 ketika kedua negara memutuskan untuk menutup perbatasannya sebagai respons terhadap pandemi. Sebelum pembatasan tersebut, Air Koryo dan Air China, maskapai milik negara Tiongkok, beroperasi di rute yang sama.
"Sebelumnya, mereka masing-masing hanya memiliki satu penerbangan setiap hari, bergiliran antara Air China dan Air Koryo," ujar Li Hanming, seorang analis penerbangan dari Tiongkok.
