kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bendung virus corona, Italia desak warga berhenti cium pipi dan jabat tangan


Rabu, 04 Maret 2020 / 23:18 WIB
Bendung virus corona, Italia desak warga berhenti cium pipi dan jabat tangan
ILUSTRASI. Seorang wanita yang mengenakan masker pelindung untuk mencegah tertular virus corona corona berada di dalam kereta di stasiun kereta bawah tanah di Milan, Italia, 3 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - ROMA. Pemerintah Italia, Rabu (4/3), mendesak warga untuk berhenti saling menyapa dengan mencium atau berjabat tangan guna membatasi penyebaran virus corona baru.

Melansir Channelnewsasia.com, langkah-langkah lain yang Pemerintah Italia lakukan termasuk rencana yang sangat tidak populer, yakni melarang semua pertandingan sepak bola dengan penonton.

Maklum, Italia telah menanggung beban terbesar dari virus corona yang sekarang menyebar ke seluruh dunia, lebih cepat dari wilayah China Tengah, tempat pertama kali terdeteksi akhir tahun lalu.

Baca Juga: Anjing di Hong Kong positif corona, ini mungkin kasus penularan dari manusia ke hewan

Dengan 79 kematian di negara Mediterania ini telah membuat Italia menjadi negara ketiga dengan kematian akibat virus corona terbanyak di dunia, setelah China dan Iran.

Hingga Selasa (3/3), Italia memiliki lebih dari 2.500 kasus virus corona terkonfirmasi yang menyebar lebih cepat dan lebih luas dari hari ke hari, terutama di bagian Utara negara tersebut.

Italia mencatat 13 kematian selama akhir pekan lalu. Kemudian, sebanyak 18 kematian lainnya mereka laporkan pada Senin (2/3), dan diikuti oleh 27 kematian lagi di Selasa (3/3).

Baca Juga: Hassan Rouhani: Iran bakal melewati wabah virus corona dalam waktu singkat




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×