kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bendung virus corona, Italia desak warga berhenti cium pipi dan jabat tangan


Rabu, 04 Maret 2020 / 23:18 WIB
Bendung virus corona, Italia desak warga berhenti cium pipi dan jabat tangan
ILUSTRASI. Seorang wanita yang mengenakan masker pelindung untuk mencegah tertular virus corona corona berada di dalam kereta di stasiun kereta bawah tanah di Milan, Italia, 3 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Sebagian besar kematian terjadi di wilayah Provinsi Lombardy. Provinsi dengan Ibu Kota Milan ini terletak di Utara Italia, yang berdekatan dengan Kota Bologna dan Venesia.

Tetapi, 21 dari 22 daerah di Italia sekarang memiliki kasus virus corona, dengan hanya Lembah Aosta di perbatasan Prancis yang sejauh ini tanpa kasus.

Pemerintah Italia menggelar pertemuan pada Rabu untuk merencanakan langkah-langkah baru dan lebih radikal yang ditujukan kepada seluruh populasi yang berjumlah lebih dari 60 juta jiwa.

Baca Juga: Virus corona sudah menjangkiti 77 negara di luar China, ini daftarnya

Laporan-laporan media menyebutkan, masyarakat Italia disarankan untuk tinggal terpisah setidaknya satu meter dan menghindari tempat-tempat ramai jika memungkinkan. Terutama, menghindari salam tradisional mencium di pipi atau berjabat tangan.

Pameran dan pertunjukan akan dijadwalkan ulang, keputusan yang akan sangat menyakitkan bagi industri hotel dan restoran Italia yang sudah terpukul oleh wabah virus corona.

Ekonomi Italia yang sudah anemik terancam masuk ke dalam jurang resesi. Industri pariwisata yang menyumbang 13% dari produk domestik bruto (PDB) Italia terpukul paling parah.

Baca Juga: WHO peringatkan potensi kekurangan alat medis di seluruh dunia untuk lawan corona




TERBARU

[X]
×