Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China menempatkan kota berpenduduk 4 juta orang ini di bawah penguncian alias lockdown pada Selasa (26/10), dalam upaya untuk memberantas lonjakan kasus COVID-19.
Penguncian itu berlangsung ketika China melaporkan 29 kasus baru lokal COVID-19, termasuk enam infeksi di Lanzhou, ibu kota Provinsi Gansu, Barat Laut negeri tembok raksasa.
Pejabat di Lanzhou mengatakan, pemerintah akan mengontrol "masuk dan keluar penduduk" secara ketat dan terbatas pada perjalanan untuk persediaan penting atau perawatan medis.
"Semua jenis komunitas perumahan menerapkan manajemen tertutup," kata pihak berwenang Lanzhou dalam sebuah pernyataan, Selasa (26/10), seperti dikutip Channel News Asia.
Baca Juga: Mengenal Delta AY.4.2, mutasi varian Delta yang bikin kasus di Inggris melonjak
Aturan terbaru itu datang menyusul perintah ketat tinggal di rumah atas puluhan ribu warga di China Utara, dengan akses ke lokasi wisata terbatas dan penduduk tidak meninggalkan kota kecuali jika diperlukan.
Wabah COVID-19 terbaru China telah dikaitkan dengan varian Delta yang menular, dengan penghitungan dari penyebaran terbaru melebihi 100 kasus selama seminggu terakhir.
Pejabat kesehatan China telah memperingatkan lebih banyak kasus mungkin muncul ketika pengujian ditingkatkan dalam beberapa hari mendatang untuk memerangi wabah, yang dikaitkan dengan sekelompok turis domestik.