kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Berbahaya, Australia tarik ribuan mobil asal China


Sabtu, 18 Agustus 2012 / 09:26 WIB
Berbahaya, Australia tarik ribuan mobil asal China
ILUSTRASI. Mengenal global warming: Penyebab terjadinya dan langkah pencegahan. FOTO ANTARA/Reno Esnir/nz/11.


Reporter: Dyah Megasari, BBC |

SYDNEY. Tak kurang dari 23.000 mobil buatan China ditarik di Australia pada Rabu (15/08). Negeri Kanguru itu memutuskan penarikan setelah menemukan asbestos di mobil-mobil tersebut.

"Asbestos bisa menyebabkan kematian. Tak semestinya benda itu ada di kendaraan atau rumah," kata Paul Bastian, pengurus Serikat buruh manufaktur Australia (AMWU).

Menurutnya, jika distributor tidak bisa menjamin bahwa impor mereka tak mengandung asbestos, maka perusahaan tersebut tak boleh beroperasi.

"Kami mendesak mereka yang melanggar aturan asbestos diajukan ke pengadilan," tegas Bastian.

Materi berbahaya asbestos ada di mobil bermerek Chery dan Great Wall yang diimpor oleh perusahaan Australia, Ateco Automotive.

Ateco sudah memerintahkan semua diler untuk tidak menjual Chery atau Great Wall saat komisi persaingan usaha dan perlindungan konsumen (ACCC) memeriksa temuan ini.

"Asbestos termasuk bahan berbahaya yang dilarang. ACCC akan mengikuti secara cermat penarikan kendaraan yang menggunakan asbestos," terang wakil ketua ACCC, Delia Rickard.

Menghirup asbestos dalam waktu yang lama bisa menyebabkan sakit serius, termasuk kanker paru-paru. Serikat buruh manufaktur Australia mengatakan mobil yang mengandung asbestos tidak boleh dipasarkan di Australia. Organisasi ini sendiri telah melarang impor abestos sejak 2004.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×