kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Berbohong Soal Jarak Tempuh Mobil, Korea Selatan Denda Tesla Rp 35 Miliar


Selasa, 03 Januari 2023 / 14:55 WIB
Berbohong Soal Jarak Tempuh Mobil, Korea Selatan Denda Tesla Rp 35 Miliar
ILUSTRASI. Tesla Model Roadster 2021


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Otoritas antimonopoli Korea Selatan melayangkan gugatan kepada Tesla terkait klaim palsu soal kemampuan tempuh mobil listrik mereka. Korea Selatan berencana mengenakan denda sebesar 2,85 miliar won atau setara dengan Rp 35 miliar.

Dilansir dari Reuters, Komisi Perdagangan Adil Korea (KFTC) mengatakan bahwa Tesla telah melebih-lebihkan jarak tempuh yang mampu dicapai mobil Tesla dalam satu kali pengisian daya. 

"Tesla melebih-lebihkan jarak tempuh mobilnya dengan sekali pengisian daya, penghematan bahan bakarnya dibandingkan dengan kendaraan bensin, serta kinerja Superchargernya," ungkap KFTC dalam laporannya.

Baca Juga: Saham Tesla Anjlok 65% Sepanjang 2022

Klaim Tesla tersebut bahkan telah tertulis di web resmi lokalnya sejak Agustus 2019.

Berdasarkan pantauan KFTC, jarak tempuh mobil Tesla dalam cuaca dingin turun hingga 50,5% dibandingkan dengan apa yang diiklankan oleh Tesla secara online.

Dalam situs webnya, Tesla memberikan tips untuk mengemudi di musim dingin, misalnya mengkondisikan kendaraan dengan sumber daya eksternal, dan menggunakan aplikasi Energy yang diperbarui untuk memantau konsumsi energi.

Baca Juga: 2022 Tahun Terburuk Bagi Tesla, Elon Musk Kehilangan Uang Rp 3.100 Triliun

Di luar itu, Tesla sama sekali tidak menjelaskan penurunan jarak tempuh mobilnya pada suhu di bawah nol.

Jarak tempuh kendaraan listrik di suhu rendah secara umum memang menurun. Pada tahun 2021, Citizens United for Consumer Sovereignty, sebuah grup konsumen Korea Selatan, mengatakan jarak mengemudi sebagian besar EV turun hingga 40% dalam suhu dingin.

Dalam kondisi itu, mobil Tesla disebut memiliki performa yang paling rendah.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×