kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Beredar spekulasi kalau miliarder China Jack Ma hilang


Senin, 04 Januari 2021 / 14:00 WIB
Beredar spekulasi kalau miliarder China Jack Ma hilang
ILUSTRASI. Beredar spekulasi kalau miliarder China Jack Ma diduga hilang


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Spekulasi mengenai keberadaan miliarder China, Jack Ma mulai bergerak liar, setelah pendiri Alibaba itu tidak melakukan aktivitas publik selama dua bulan lebih sejak perusahaannya diinvestigasi otoritas China. 

Terbaru adalah, Jack Ma tidak tampil di acara episode terakhir pencarian bakat yang sudah terjadwal yakni Africa's Business Heroes. Acara ini membuka peluang bagi wirausahawan Afrika untuk bersaing memperebutkan hadiah sebesar US$ 1,5 juta.

Mengutip Yahoo Finance, Senin (4/1), seharusnya Jack Ma tampil sebagai juri. Namun posisinya digantikan eksekutif Alibaba. Sementara foto Jack Ma yang ditampilkan juga berasal dari situs web dan buka foto terbaru.

Seorang juru bicara Alibaba mengatakan Jack Ma tidak dapat mengambil bagian dalam panel juri karena terbentur jadwal, menurut Financial Times.

Baca Juga: Colin Huang, pemuda terkaya ke-2 di China ini punya harta fantastis

Seperti diketahui, kerajaan bisnis Jack Ma, Ant Group telah diawasi Beijing sejak ia menyampaikan pidato kontroversial di Shanghai pada 24 Oktober yang mengkritik sistem regulasi China karena menghambat inovasi dan menyamakan aturan perbankan dengan klub orang tua.

“Sistem keuangan saat ini adalah warisan dari Era Industri,” kata Ma dalam pidatonya.

“Kita harus menyiapkan generasi baru dan generasi muda. Kita harus mereformasi sistem saat ini," tambahnya.

Lebih dari seminggu kemudian, IPO Ant senilai US$ 37 miliar atau AU$ 48 miliar, yang telah menerima lampu hijau dari pengawas sekuritas China, ditangguhkan, dengan Shanghai Stock Exchange mengatakan Ant telah melaporkan "signifikan isu-isu seperti perubahan dalam lingkungan regulasi teknologi keuangan ”.

Tetapi investor veteran AS Mark Mobius mengatakan langkah itu dirancang untuk membatasi lembaga keuangan menjadi terlalu besar.

Baca Juga: Peringatan Warren Buffett akan potensi kehancuran pasar saham tahun 2021



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×