Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan investasi milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway Inc telah membeli lagi 9,9 juta saham Occidental Petroleum Corp. Pembelian terbaru ini menambah kepemilikan Berkshire menjadi 17,4% saham di perusahaan minyak tersebut.
Berkshire membayar sekitar US$ 582 juta untuk pembelian saham antara Rabu dan Jumat pekan ini. Berkshire melaporkan pembelian kepada Komisi Sekuritas (SEC) dan Bursa AS pada Jumat (1/7).
Kini, perusahaan Buffett adalah pemegang saham terbesar Occidental. Berkshire memiliki 163,4 juta saham Occidental senilai sekitar US$ 9,9 miliar.
Baca Juga: Warren Buffett Tidak Akan Pernah Mau Mendekati Bitcoin, Ini 3 Alasannya
Kepemilikan Berkshire sekitar 60% lebih besar daripada Vanguard, pemegang saham terbesar kedua Occidental, menurut data Refinitiv. Berkshire juga memiliki waran untuk membeli 83,9 juta saham Occidental senilai US$ 5 miliar.
Harga saham Occidental naik lebih dari dua kali lipat tahun ini, diuntungkan dari pembelian Berkshire serta kenaikan harga minyak menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Investasi Berkshire telah mendorong spekulasi pasar bahwa konglomerat yang berbasis di Omaha, Nebraska kemungkinan akan mengakuisisi seluruh saham Occidental.
Dalam riset 23 Juni, analis Truist Securities Neal Dingmann melihat peluang besar pengambilalihan oleh Berkshire setelah Occidental memiliki status kredit investment grade. Dia menambahkan bahwa akuisisi ini akan mendiversifikasikan portofolio energi Berkshire.
Baca Juga: Warren Buffett Bilang Kita Harus Setop Mendengarkan Prediksi Para Ekonom, Mengapa?
Occidental telah mengurangi utang yang membengkak ketika membeli Anadarko Petroleum Corp senilai US$ 35,7 miliar pada 2019.
Berkshire membeli US$ 10 miliar saham preferen Occidental untuk membantu membiayai pembelian itu dan memperoleh waran. Berkshire juga memiliki saham senilai US$ 25,9 miliar di perusahaan minyak Chevron Corp pada akhir Maret.
Harga saham Berkshire telah jatuh 8% tahun ini. Penurunan harga saham Berkshire lebih kecil dibandingkan dengan penurunan 20% pada indeks di S&P 500.
Perusahaan Buffett memiliki lusinan bisnis, termasuk kereta api BNSF, perusahaan asuransi mobil Geico dan bisnis energi yang sama, serta saham termasuk Apple Inc dan Bank of America Corp.
